Page 442 - BUKU PERDEBATAN PASAL 33 DALAM SIDANG AMANDEMEN UUD 1945
P. 442

PASAL 33 DAN TANTANGANNYA
                                   DI MASA DEPAN




            ini. Pengelolaan dan pengaturan frekuensi itu dapat melibatkan
            Badan Usaha Milik Negara seperti PT. Telkom dengan catatan;
            bahwa PT. Telkom tidak dibenarkan memiliki stasiun televisi.


            Koperasi Penyiaran Solusi Jalan Tengah
                  Semangat untuk mengembalikan frekuensi ke negara
            tentu akan mendapatkan tantangan besar dalam kondisi
            seperti sekarang ini. Kepentingan ekonomi konglomerat stasiun
            televisi akan turut memengaruhi opini publik untuk melakukan
            penolakan terhadap konsepsi  yang sesungguhnya didasarkan
            pada semangat pendirian negara ini.
                  Perdebatan akan sangat sengit dan panjang, mulai dari
            aspek ideologis hingga aspek teknis digitalisasi. Perdebatan yang
            mungkin saja akan memperlambat disahkannya RUU Penyiaran
            yang semestinya sudah selesai dibahas oleh Komisi I DPR-RI.
                  Tanpa mengurangi semangat untuk mengembalikan
            frekuensi kepada negara, dan sekadar untuk menghindarkan diri
            dari perdebatan yang panjang dan bertele-tele, saya menawarkan
            agar “kekuasaan negara terhadap frekuensi” tetap dipertahankan,
            tetapi “untuk pengelolaannya negara mendelegasikan kepada
            suatu Koperasi Penyiaran”.
                  Dalam konsep Barat, yang semacam ini disebut konsorsium.
            Tapi bukan itu yang saya maksud. Koperasi Penyiaran tersebut
            benar-benar koperasi seperti  yang dimaksud oleh Muhammad
            Hatta, koperasi  yang bekerja untuk kepentingan seluruh
            anggotanya.
                  Pasal 33 ayat (1) UUD NRI  Tahun 1945 menyebutkan,
            “Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar
            atas asas kekeluargaan”. Mengacu pada pasal tersebut, maka,



                                       381
   437   438   439   440   441   442   443   444   445   446   447