Page 30 - BUKU LAPORAN KINERJA DPR RI TS 2022-2023
P. 30

Rapat Kerja Komisi I DPR RI dalam rangka
                                                                    pembacaan pendapat akhir mini fraksi
                                                                    terhadap RUU tentang Pelindungan Data
                                                                            Pribadi (7 September 2022)







                  a. RUU TENTANG PELINDUNGAN DATA PRIBADI

                  Pada  Tahun Sidang  2022–2023  DPR  RI  menyetujui  pengesahan  RUU  tentang
                  Pelindungan Data Pribadi (RUU PDP) sebagai undang–undang. Pengesahan tersebut
                  dilakukan dalam Rapat Paripurna DPR RI tanggal 20 September 2022. RUU PDP
                  terdapat dalam Prolegnas RUU Prioritas Tahun 2022 dan Tahun 2023 sebagai RUU
                  usulan  Pemerintah. RUU  PDP disahkan dan diundangkan pada tanggal 17  Oktober
                  2022 oleh Presiden Joko Widodo menjadi Undang–Undang Nomor 27 Tahun 2022
                  tentang Pelindungan Data Pribadi.


                  Pengesahan RUU PDP dilatarbelakangi oleh situasi pelindungan data pribadi yang
                  masih minim sehingga masyarakat sangat menantikan lahirnya undang-undang yang
                  memberikan perlindungan terhadap data pribadi. Perkembangan teknologi informasi
                  dan komunikasi telah dimanfaatkan secara luas dalam berbagai aspek kehidupan,
                  seperti perdagangan/bisnis, pendidikan, kesehatan, dan pemerintahan. Pemanfaatan
                  teknologi ini mempermudah pengumpulan data pribadi dan berdampak pada
                  perpindahan data pribadi warga negara Indonesia dari satu pihak ke pihak lainnya. Jika
                  tidak diatur dengan tanggung jawab dan perlindungan hukum yang memadai, hal ini
                  dapat mengancam hak konstitusional warga negara Indonesia sebagai subjek data
                  pribadi dan menyebabkan kerugian nyata, baik dari segi materi maupun immateri.

                  Tujuan pengesahan RUU PDP adalah untuk memberikan perlindungan yang memadai
                  terhadap data pribadi setiap warga negara Indonesia dan meningkatkan kepercayaan
                  masyarakat dalam memberikan data pribadi untuk berbagai kepentingan masyarakat
                  yang lebih luas, tanpa penyalahgunaan atau pelanggaran atas hak pribadi mereka.
                  RUU ini diharapkan dapat menciptakan keseimbangan antara hak individu dan hak
                  masyarakat yang diwakili oleh negara. Pengaturan mengenai pelindungan data pribadi
                  ini dianggap akan berkontribusi besar terhadap terciptanya ketertiban dan kemajuan
                  dalam masyarakat pada era informasi. Pengesahan RUU PDP ini juga bertujuan untuk
                  meningkatkan efektivitas pelindungan data pribadi di Indonesia dengan menghindari
                  tumpang tindihnya ketentuan hukum tentang pelindungan data pribadi.


              28    Kinerja Legislasi
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35