Page 35 - BUKU LAPORAN KINERJA DPR RI TS 2022-2023
P. 35

DPR MENGAWAL DEMOKRASI
                                                                            MENUJU INDONESIA MAJU







                     Sementara itu, Buku Kedua mengatur tentang tindak pidana. Pengaturan mengenai
                     pelanggaran yang sebelumnya diatur dalam Buku Kedua tentang Pelanggaran dalam
                     wetboek van strafrechts telah dihapuskan, tetapi beberapa substansinya dipindahkan
                     secara selektif ke dalam Buku Kedua KUHP  yang baru. Sebagai undang–undang
                     kodifikasi dan unifikasi, Buku Kedua tidak hanya memuat tindak pidana dari wetboek
                     van strafrechts  secara selektif, tetapi juga mencakup berbagai tindak pidana di luar
                     wetboek van  strafrechts dan perkembangan pengaturannya. Perumusan tindak
                     pidana dalam Buku Kedua dilakukan dengan memprioritaskan prinsip-prinsip United
                     Nations Convention Against Torture and Other Cruel Inhuman or Degrading Treatment or
                     Punishment yang telah diratifikasi melalui Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1998 tentang
                     Pengesahan Convention Against Torture and Other Cruel Inhuman or Degrading Treatment
                     or Punishment (Konvensi Menentang Penyiksaan dan Perlakuan atau Penghukuman
                     Lain yang Kejam, Tidak Manusiawi, atau Merendahkan Martabat Manusia).

                     d.  RUU  TENTANG  PENETAPAN  PERATURAN  PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-
                     UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2022 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG
                     NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG PEMILIHAN UMUM MENJADI UNDANG-UNDANG

                     DPR RI menyetujui Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun
                     2022 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan
                     Umum menjadi Undang–Undang (Perppu Pemilu). Rapat Paripurna untuk pengesahan
                     dilakukan pada tanggal 4 April 2023. Pengesahan Perppu ini merupakan tindakan nyata
                     untuk memenuhi komitmen penyelenggaraan Pemilu 2024 sesuai dengan jadwal yang
                     telah ditetapkan sebelumnya, yaitu pada tanggal 14 Februari 2024. Proses pembahasan
                     RUU tentang Penetapan Perppu Pemilu dimulai dengan Surat Presiden Nomor R.01/
                     PRES/01/2023 tanggal 9 Januari 2023. Surat tersebut menugaskan Menteri Koordinator
                     Bidang Perekonomian, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan,
                     Menteri Ketenagakerjaan, Menteri  Agama, dan Menteri Hukum dan HAM sebagai
                     perwakilan pemerintah dalam pembahasan RUU tentang Penetapan Perppu Pemilu.


                     RUU tentang Penetapan Perppu Pemilu dibuat dengan tujuan untuk memberikan dasar
                     hukum yang lebih solid dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 sehingga pelaksanaannya
                     dapat berlangsung dengan lancar, sukses, dan demokratis. Pembentukan empat
                     daerah baru di wilayah Papua, yaitu Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Tengah,
                     Provinsi Papua Pegunungan, dan Provinsi Papua Barat Daya, berdampak pada beberapa
                     ketentuan dalam tahapan Pemilu tahun 2024. Beberapa ketentuan yang terpengaruh
                     meliputi pembentukan KPU Provinsi dan Bawaslu Provinsi, persyaratan Partai Politik
                     peserta pemilu di provinsi baru, penetapan daerah pemilihan dan alokasi kursi DPR,
                     DPRD provinsi, dan penetapan calon anggota DPRD provinsi di provinsi baru, untuk
                     mengantisipasi dampak pemekaran terhadap pelaksanaan tahapan Pemilu tahun 2024.
                     Oleh karena itu, diperlukan kebijakan dan langkah luar biasa untuk segera menetapkan
                     dasar hukum penyelenggaraan Pemilu tahun 2024.



                                                                 Laporan Kinerja DPR RI Tahun Sidang  2022–2023  33
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40