Page 23 - BUKU KINERJA DPR RI
P. 23

KINERJA FUNGSI LEGISLASI



                  terencana, terpadu, dan sistematis. Prolegnas juga merupakan skala
                  prioritas program pembentukan UU dalam rangka mewujudkan sistem
                  hukum nasional (Pasal 17 UU tentang PPP).
                        Prolegnas Prioritas  Tahun 2021 terdiri dari 33 (tiga puluh tiga)

                  RUU dengan perincian  21 (dua puluh satu) RUU usulan DPR RI, 10
                  (sepuluh) RUU usulan Pemerintah, dan 2 (dua) RUU usulan DPD RI.
                  Usulan RUU yang dimasukkan dalam Prolegnas Prioritas Tahun 2021
                  merupakan RUU yang berada dalam tahap pembicaraan sudah masuk
                  di tingkat I, RUU yang menunggu Surat Presiden, dan RUU yang sudah
                  selesai pengharmonisasian, pembulatan, dan pemantapan konsepsi
                  di Badan Legislasi DPR RI. Parameter lainnya yaitu, RUU yang tengah
                  menjalani tahap harmonisasi, RUU yang dalam tahap penyusunan dan
                  telah tersedia draf dan naskah akademik, serta terakhir, RUU usulan
                  baru yang tercantum pada Prolegnas 2020-2024 yang memiliki urgensi
                  tertentu.
                        Jumlah RUU dalam Prolegnas Prioritas  Tahun 2021 tersebut
                  mengalami  penurunan  dari  usulan  yang  diajukan  Pemerintah,
                  DPR RI, dan DPD RI,  yaitu sejumlah 38 RUU. Demikian pula jumlah
                  tersebut mengalami pengurangan apabila dibandingkan dengan
                  RUU dalam Prolegnas Prioritas  Tahun 2020  yang setelah evaluasi
                  ditetapkan menjadi  37 RUU.  Pengurangan jumlah RUU tersebut
                  dilakukan dengan menyusun urgensi RUU berdasarkan kebutuhan
                  yang mendesak di masyarakat. Hal ini merupakan suatu upaya DPR
                  RI untuk memaksimalkan produktivitas DPR RI terkait fungsi legislasi
                  dan mengurangi potensi pelambatan pembahasan RUU. Selain itu,
                  dengan adanya efisiensi pengurangan jumlah RUU yang masuk dalam
                  Prolegnas Prioritas diharapkan kualitas pembahasan RUU di parlemen
                  dapat lebih meningkat.
                        Pengesahan Prolegnas Prioritas tahun 2021 pada bulan
                  Maret 2021 menyisakan  waktu  yang terbatas untuk menyelesaikan



                                                7
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28