Page 25 - BUKU KINERJA DPR RI
P. 25

KINERJA FUNGSI LEGISLASI



                  pembentukan, pemekaran, dan penggabungan daerah Provinsi dan/
                  atau Kabupaten/Kota; dan (e) penetapan/pencabutan Peraturan
                  Pemerintah Pengganti Undang-Undang. Dalam Tahun Sidang 2020-
                  2021, DPR RI melakukan pembahasan RUU Kumulatif Terbuka berupa
                  pengesahan perjanjian internasional tertentu dan RUU Kumulatif
                  Terbuka sebagai akibat putusan Mahkamah Konstitusi.
                        Dalam pembahasan pengesahan perjanjian internasional,
                  tidak semua perjanjian internasional  yang diajukan pengesahannya
                  ke DPR RI disepakati pengesahannya menggunakan UU, beberapa
                  perjanjian internasional  disepakati  DPR RI dan  Pemerintah  disahkan
                  menggunakan Peraturan Presiden. Hal ini didasarkan pada Penjelasan
                  Pasal 23 ayat (1) huruf (a) UU tentang PPP yang memberikan pengertian
                  “perjanjian internasional tertentu” sebagai perjanjian internasional yang
                  menimbulkan akibat yang luas dan mendasar bagi kehidupan rakyat
                  yang  terkait  dengan  beban  keuangan  negara  dan/atau  perjanjian
                  tersebut mengharuskan perubahan atau pembentukan UU dengan
                  persetujuan DPR RI. Artinya, pengesahan perjanjian internasional yang
                  tidak sesuai dengan ketentuan tersebut tidak dilakukan menggunakan
                  UU.
                        Secara lengkap, kinerja fungsi legislasi DPR RI Periode 2019-
                  2024 pada  Tahun Sidang 2020-2021 dapat digambarkan sebagai
                  berikut:
                     1.  RUU yang sedang dalam tahap penyusunan berjumlah 17 (tujuh
                        belas) RUU yang terdiri atas:
                        a.   11 (sebelas) RUU dalam proses penyusunan pada Anggota
                           dan Alat Kelengkapan DPR RI;
                        b.   1 (satu) RUU dalam proses harmonisasi di Badan Legislasi;
                           dan
                        c.   5 (lima) RUU akan memasuki Tahap Pembicaraan Tingkat I
                           (Menunggu Surpres);
                     2.   RUU yang sedang dalam Tahap Pembicaraan Tingkat I berjumlah
                        14 (empat belas) RUU;



                                                9
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30