Page 110 - HOPE HARMONY & HUMANITY
P. 110

HOPE
                                      Harmony & Humanity
                                 Merakit Harapan dalam Bingkai Harmoni dan Kemanusiaan


                     memiliki tiga fungsi, yaitu fungsi legislasi, anggaran, dan
                     pengawasan.  Selama pandemi COVID-19 berlangsung,
                                 14
                     Pemerintah secara nyata telah menggunakan sejumlah
                     peraturan perundang-undangan sebagai dasar hukum
                     untuk melahirkan sejumlah kebijakan. Baik melalui
                     peraturan perundang-undangan yang telah berlaku dalam
                     hukum positif (ius constitutum) Indonesia, maupun dengan
                     melibatkan peran DPR sesuai fungsinya di bidang legislasi,
                     yaitu dengan menerbitkan peraturan perundang-undangan
                     baru  (ius constituendum), dimana pembentukannya
                     ditujukan sebagai upaya penanganan COVID-19.
                           Dalam menjalankan fungsinya di bidang anggaran,
                     DPR mendistribusikan anggaran sesuai dengan skala
                     prioritas,  dengan merujuk kebijakan pemerintah dalam
                              15
                     rangka penanganan pandemi. Terkait fungsi di bidang
                     pengawasan, DPR wajib mencermati, mengkaji, dan
                     mengawal  kebijakan-kebijakan  yang  dikeluarkan  oleh
                     lembaga eksekutif, serta mengawasi implementasinya;
                     karena dalam konsep kedaruratan yang sedang dihadapi,
                     berimplikasi terhadap pemberian kewenangan yang luar
                     biasa kepada lembaga eksekutif (emergency powers ).
                                                                     16



                  14   Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, pasal 20A ayat (1).
                  15   Jimly Asshiddiqie, Pengantar Hukum Tata Negara, (Rajawali Pers: Depok, 2009) hlm. 298.
                  16   Emergency powers are special prerogatives that a government or a President can resort to in
                     extraordinary situations such as war, insurgency, terrorist attacks or other severe threats to the
                     State, environmental calamities, serious industrial accidents, pandemics or similar situations that
                     threaten lives. It is commonly agreed these powers should only be used in such extraordinary
                     circumstances, and even then only to the extent that the situation requires. (Anna Khakee, “Securing
                     democracy: A Comparative Analysis of Emergency Powers in Europe”, Policy Paper No. 30 Ed (Geneva
                     Centre for the Democratic Control of Armed Forces (DCAF), 2009).


                                             94
   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115