Page 107 - HOPE HARMONY & HUMANITY
P. 107
DINAMIKA DALAM NEGERI
Dalam kerangka ini, meredefinisi identitas kelompok
kriminal bersenjata Papua menjadi kelompok teroris,
akan secara otomatis mengunci kemungkinan lahirnya
dukungan masyarakat internasional atas gerakan mereka.
Sebab terorisme sudah disepakati oleh dunia sebagai
musuh kemanusiaan. Di sisi lain, sebagaimana layaknya
organisasi teroris, pemerintah dapat mengintervensi
melalui mekanisme Financial Action Task Force (FATF)
untuk melacak jaringan, aliran dana serta dukungan lainnya
terhadap gerakan mereka.
Redefinisi terhadap identitas kelompok kriminal
bersenjata ini, bertujuan agar secara definitif dapat
dibedakan antara tuntutan objektif yang murni berasal dari
aspirasi masyarakat Papua dengan gerakan kriminal yang
berkedok aspirasi politik masyarakat.
Namun demikian perlu diingat, bahwa upaya
penegakan hukum terhadap kelompok kriminal bersenjata
tersebut harus tetap mengacu pada prinsip Hak Asasi
Manusia dan berada dalam koridor yang sah menurut
hukum. Sebab kita tentu tidak ingin mengulang sejarah
kekerasan di tanah Papua yang mengatasnamakan
pertahanan dan keamanan Negara.
91