Page 146 - BUKU LIMA - DINAMIKA DAN PERANAN DPR RI DALAM MEMPERBAIKI KEHIDUPAN BERNEGARA PADA ERA REFORMASI 1998-2018
P. 146
DPR RI 2004-2009:
Meneguhkan Kehidupan
Berdemokrasi Republik Indonesia
No Nama Parpol Pimpinan
Hasil pengumuman 2 Desember 2003
7 Partai Bintang Reformasi (PBR) Zainuddin MZ
8 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nurwahid
9 Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Jenderal (Purn) Edi Sudrajat
10 Partai Demokrat (PD) Prof Budi Santoso
11 Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB) Jenderal (Purn) Hartono
12 Partai Nasional Banteng Kemerdekaan (PNBK) Erros Djarot
Hasil pengumuman 6 Desember 2003
13 Partai Nasional Indonesia Marheinisme Sukmawati Soekarnoputeri
14 Partai Persatuan Demokrasi Kebangsaan Ryas Rasyid
15 Partai Sarikat Indonesia Rahardjo Tjakraningrat
16 Partai Damai Sejahtera Royandi Hutasoit
17 Partai Perhimpunan Indonesia Baru Syahrir
18 Partai Patriot Pancasila Yapto Suryosumarmo
Hasil pengumuman 7 Desember 2003
19 Partai Merdeka Adi Sasono
20 Partai Buruh Sosial Demokrat Mukhtar Pakpahan
21 Partai Nahdlatul Umah Indonesia Sukron Makmun
22 Partai Persatuan Daerah Usman Sapta Odang
23 Partai Pelopor Rachmawati Soekarnoputeri
24 Partai Penegak Demokrasi Indonesia Dimyati Haryanto
Pemilu 2004 dibagi menjadi maksimal tiga tahap (minimal
dua tahap): Tahap pertama adalah pemilu legislatif. Pemilu legislatif
adalah pemilu untuk memilih partai politik (untuk persyaratan pemilu
presiden) dan anggotanya untuk dicalonkan menjadi anggota DPR
dan DPRD. Selain itu, pada tahap ini juga dilakukan pemilihan untuk
anggota DPD. Tahap pertama ini dilaksanakan pada 5 April 2004.
Tahap kedua adalah pemilu presiden. Tahap kedua ini dilaksanakan
pada 5 Juli 2004. Tahap ketiga adalah pemilu presiden putaran kedua.
Pemilu presiden putaran kedua kedua merupakan babak terakhir yang
dilaksanakan hanya apabila pada tahap pertama belum ada pasangan
calon yang mendapatkan suara paling tidak 50 persen. Bila keadaannya
demikian, dua pasangan calon yang mendapatkan suara terbanyak
akan diikutsertakan pada Pemilu presiden putaran kedua. Akan tetapi,
bila pada Pemilu presiden putaran pertama sudah ada pasangan calon
SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT 141
REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018