Page 148 - BUKU LIMA - DINAMIKA DAN PERANAN DPR RI DALAM MEMPERBAIKI KEHIDUPAN BERNEGARA PADA ERA REFORMASI 1998-2018
P. 148
DPR RI 2004-2009:
Meneguhkan Kehidupan
Berdemokrasi Republik Indonesia
di dunia. Selain rumit, pemilu ini juga dinyatakan sebagai pemilihan
terpanjang dalam sejarah demokrasi. Bahkan sistem alokasi kursi
DPR juga dianggap sebagai yang paling rumit di dunia oleh media.
132
Pernyataan Glyn Ford, Ketua Pemantau dari Uni Eropa mengatakan:
“Pemilu di Indonesia adalah yang terkompleks di dunia, di mana
ada tiga kali pemilihan. Sebagai negara Islam terbesar di dunia dan
negara demokrasi ketiga di dunia, Indonesia mempunyai peran penting
bagi masyarakat Uni Eropa dan Dunia ”.
133
Menurut Prof. Rozali Abdullah (2009: 5-7), kompleksitas pemilu
2004 dapat dilihat dari fakta-fakta berikut:
....pemilih sebanyak 1. Pemilu 2004 diselenggarakan tiga kali pemilihan dalam
145.637.600 jiwa, satu tahun, dengan jumlah penduduk 214.831. 403 jiwa,
tempat pemungutan pemilih sebanyak 145.637.600 jiwa, tempat pemungutan
suara (TPS) sebanyak 556.059 buah, dan diikuti oleh 24
suara (TPS)
(dua puluh empat) Partai Politik.
sebanyak 556.059 2. Jumlah kursi yang diperebutkan dalam Pemilu 2004
buah, dan diikuti adalah:
oleh 24 (dua puluh a. Kursi anggota DPR sebanyak 550 kursi, dengan
Daerah Pemilihan (Dapil) sebanyak 59 daerah.
empat) Partai Politik.
b. Kursi anggota DPRD Provinsi sebanyak 1.859 kursi,
dengan Dapil sebanyak 210 daerah.
c. Kursi anggota DPRD Kabupaten/Kota sebanyak
14.290 kursi, dengan Dapil sebanyak 1.743 daerah.
d. Kursi anggota DPD sebanyak 128 kursi, dengan Dapil
sebanyak 31 daerah.
3. Jumlah surat suara yang diperlukan pada Pemilu 2004
adalah sebanyak 671.816.150 lembar.
4. Aparat yang terlibat langsung dalam penyelenggaraan
Pemilu 2004 adalah sebanyak 5.460.749 orang, yang
terdiri dari:
a. Komisi Pemilihan Umum (KPU): 9 orang
b. Komisi pemilihan Umum (KPU) Provinsi: 150 orang
c. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten/Kota:
2.080 orang
132 Pramono, Sidik (15 December 2003). “Timbul-Tenggelamnya Wacana Amendemen Alokasi Kursi
DPR”. Kompas.
133 Rozali Abdullah. Op. Cit., hlm. 4-5.
SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT 143
REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018

