Page 397 - BUKU LIMA - DINAMIKA DAN PERANAN DPR RI DALAM MEMPERBAIKI KEHIDUPAN BERNEGARA PADA ERA REFORMASI 1998-2018
P. 397

DPR RI 2014-2018:
                                                                                             DPR Di Era Media Sosial




                                                       Pada pelaksanaan fungsi legislasi, sampai saat ini DPR telah
                                                  menyelesaikan pembahasan terhadap 28 Rancangan Undang Undang.
                                                  Kekuasaan membentuk undang-undang memang berada di DPR,
                                                  namun dalam pelaksanaannya pembahasan RUU harus dilakukan
                                                  bersama dengan Presiden dan harus mendapatkan persetujuan
                                                  bersama, sehingga kinerja legislasi memerlukan sinergitas antara
                                                  DPR dan Presiden. Capaian dalam pelaksanaan fungsi legislasi juga
                                                  seringkali diukur dengan indikator Prolegnas. Indikator Prolegnas tidak
                                                  dapat menjadi satu-satunya tolok ukur. Pertama, karena Prolegnas
             Indikator Prolegnas                  disusun berdasarkan tahun takwim, sementara laporan kinerja DPR

                        tidak dapat               disusun berdasarkan tahun sidang. Kedua, hukum terus berkembang

                    menjadi satu-                 dan senantiasa mengikuti dinamika masyarakat. RUU Prioritas yang
                                                  telah direncanakan dalam Prolegnas, kemungkinan dapat berubah
              satunya tolok ukur.
                                                  akibat dinamika kehidupan masyarakat, serta kepentingan bangsa dan
                                                  negara yang mendesak. Hal ini mengakibatkan DPR harus tanggap dan
                                                  merespons dengan mendahulukan RUU yang diperlukan pada saat
                                                  tersebut, seperti misalnya RUU tentang Pengampunan Pajak yang
                                                  diselesaikan pada Tahun Sidang ini. 415
                                                       Fungsi legislasi merupakan salah satu fungsi DPR berdasarkan
                                                  UUD 1945 yang dilaksanakan sebagai perwujudan selaku pemegang
                                                  kekuasaan membentuk undang-undang. Pelaksanaan fungsi legislasi
                                                  DPR tidak dilaksanakan sendiri, mengingat setiap Rancangan



                                                  415   Lihat Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. Agustus 2016. Membangun Demokrasi Yang
                                                     Efektif Melalui Kerja Nyata Parlemen: Laporan Kinerja DPR (16 Agustus 2015 – 15 Agustus 2016)
                                                     Ringkasan. Jakarta: Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, hlm. 2-3.



                 berlangsung  lama. Kali  ini  Setya  Novanto   tugas Ketua DPR sebagai Pelaksana Tugas   Golkar, Bambang Soesatyo diajukan menjadi
                 terjerat kasus dugaan korupsi proyek e-KTP.   Ketua DPR.           Ketua DPR menggantikan Setya Novanto.
                                                          393
                 Ia ditangkap oleh KPK. Dalam tahanan   Ditahannya Setya Novanto tersebut   Hal ini pun disetujui oleh anggota DPR yang
                 KPK, Setya Novanto mengajukan Surat   juga membuat Golkar mengganti Ketua   lainnya. Pertanggal 15 Januari 2018, tugas
                 Pengunduran Diri-nya sebagai Ketua DPR.   Umumnya. Airlangga Hartarto kemudian   Fadli Zon sebagai Pelaksana Tugas Ketua
                 Ini adalah surat pengunduran diri kedua dari   terpilih menjadi Ketua Umum Golkar   DPR yang kedua kalinya selesai. Pada tanggal
                 dirinya dalam kurun waktu 3 tahun terakhir.   menggantikan Setya Novanto. Selanjutnya,   tersebut, Bambang Soesatyo diangkat oleh
                 Setya Novanto resmi berhenti menjadi   setelah  urusan  internal  Partai  Golkar   DPR untuk menjadi Ketua DPR yang baru. 394
                 Ketua DPR pada tanggal 11 Desember 2017.   terselesaikan, Golkar mengambil keputusan
                 Melalui surat tersebut, ia juga menunjuk   terkait posisi Ketua DPR. Salah satu kader
                 Aziz Syamsuddin sebagai pengganti dirinya
                 sebagai Ketua DPR dari Fraksi Golkar. Akan   393   Nabilla Tashandra. 09/12/2017. “Melalui Surat, Setya   394   Kompas.Com, 15/01/2018 “Bongkar Pasang Ketua
                                                     Novanto Mengundurkan Diri sebagai Ketua DPR.” https://
                 tetapi hal tersebut ternyata tidak dikabulkan   nasional.kompas.com/read/2017/12/09/16551511/  DPR  ala  Golkar”,  https://nasional.kompas.com/
                 oleh DPR. Pengunduran diri Setya Novanto   melalui-surat-setya-novanto-mengundurkan-diri-  read/2018/01/15/19314611/bongkar-pasang-ketua-
                                                                                      dpr-ala-golkar. diakses pada 10 Oktober 2018, pukul 17.35
                                                     sebagai-ketua-dpr, diakses pada 10 Oktober 2018, pukul
                 ini membuat Fadli Zon kembali mengisi   17.35 WIB.                   WIB.




                         SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   395
                           REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018
   392   393   394   395   396   397   398   399   400   401   402