Page 394 - BUKU LIMA - DINAMIKA DAN PERANAN DPR RI DALAM MEMPERBAIKI KEHIDUPAN BERNEGARA PADA ERA REFORMASI 1998-2018
P. 394

SEABAD RAKYAT INDONESIA
                 BERPARLEMEN




                                                  kepentingan stakeholders. Setelah Naskah Akademik dan RUU siap,
                                                  dilakukan proses pengharmonisasian, pembulatan, dan pemantapan
                                                  konsepsi untuk selanjutnya ditetapkan menjadi RUU usul DPR. Adapun
                                                  RUU yang sedang dalam tahap penyusunan di DPR saat ini berjumlah 22
                                                  (dua puluh dua) RUU, ditambah 3 (tiga) RUU yang selesai disusun dan telah
                                                  disetujui menjadi RUU dari DPR namun masih menunggu Surat Presiden.
                                                       Salah satu permasalahan dalam keanggotaan DPR adalah recall.
                                                  Proses recall ini juga terjadi pada Anggota DPR periode 2014-2019.
              Di Indonesia recall                 Secara etimologis, recall berarti pemanggilan atau penarikan kembali.

                diartikan sebagai                 Di Indonesia recall diartikan sebagai pelengseran atau pemberhentian
                                                  seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) melalui mekanisme
               pelengseran atau                   pergantian antar Waktu (PAW). Menurut RM. A.B. Kusuma, proses dan

                  pemberhentian                   pengertian recall di Indonesia berbeda dengan yang terjadi di Amerika
                seorang anggota                   Serikat. Di negara tersebut, proses recall yang disebut recall election

              Dewan Perwakilan                    digunakan  untuk  menyatakan  hak  rakyat  pemilih  atau  konstituen
                                                  untuk melengserkan wakil rakyat sebelum masa jabatannya berakhir. Di
                    Rakyat (DPR)...               Indonesia, proses recall diatur dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun

                                                  2014 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat,
                                                  Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau
                                                  biasa disebut UU MD3, dan Undang-Undang Nomor 2 tahun 2008 yang
                                                  kemudian diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang
                                                  Partai Politik. 412


                                                  412   Lihat Prof. Dr. Ni’Matul Huda, S.H., M. Hum. dan M. Imam Nasef, S.H. M.H. 2017. Penataan Demokrasi
                                                     & Pemilu di Indonesia Pasca Reformasi. Jakarta: Kencana, hlm.174. Lihat juga RM. A.B. Kusuma. 2011.
                                                     Sistem Pemerintahan “Pendiri Negara” Versus Sistem Presidensia ‘Orde Reformasi”, Jakarta: Badan
                                                     Penerbit Fakultas Hukum Universitas Indonesia, hlm. 102.



                              Dinamika             salah seorang pimpinan DPR meminta nama   pada Partai Golkar sendiri terjadi dinamika
                         Penggantian               pengganti ketua dan/atau wakil ketua DPR   dalam kepemimpinan. Saat itu tengah
                                                                                    terjadi dualisme kepengurusan DPP Golkar,
                                                   meminta nama pengganti ketua dan/atau
                        Ketua DPR RI               wakil ketua DPR yang berhenti kepada partai   di mana terjadi dualisme, yakni hasil Munas
                                                                                    Bali yang dipimpin oleh Aburizal Bakrie
                                                   politik yang bersangkutan melalui Fraksi.
                                 Periode                 Pimpinan partai politik melalui   dan Munas Jakarta yang dipimpin oleh
                             2014-2019             Fraksinya sebagaimana dimaksud pada ayat   Agung Laksono. Hal ini juga menyebabkan
                                                                                    terjadinya perbedaan dalam pengajuan calon
                                                   (2) menyampaikan nama pengganti ketua
                                                   dan/ atau wakil ketua DPR kepada pimpinan   Ketua DPR Baru dari Fraksi Partai Golkar.
                                                   DPR.                             Muncul dua surat atas nama Fraksi Golkar
                                                         Pimpinan DPR menyampaikan nama   yang mengajukan dua nama calon pengganti
                                                   pengganti ketua dan/atau wakil ketua DPR   Novanto sebagai ketua DPR. Kubu Aburizal
                                                   sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dalam   mengajukan Ade Komarudin dan kubu Agung
                                                   rapat paripurna DPR untuk ditetapkan.  mengajukan nama Agus Gumiwang. Pada
                                                         Pada saat Setya Novato mundur,   akhirnya, dari kubu Aburizal Bakrie-lah yang






                                     dpr.go.id   392
   389   390   391   392   393   394   395   396   397   398   399