Page 63 - D:\E-book CHA\Dialog Dengang Tokoh Syiah\
        P. 63
     ‘ة
          ََ ىَلِإ ََ اوُءاَج ََ ،َدوُهَيلا ََ َ َ   نَأ ََ: اَمُهْنَع ََ َ ُ هَ للا ََ َ َ يِضَر ََ َ َ رَمُع ََ َ ِ نْب ََ َ ِ هَ للا ََ َ ِ دْبَع ََ ْ نَع
          َ ،اَمِهِب َ َ َ رَمَأَف  َ «  اَيَنَز َ َ   ةَأَرْماَو َ ْ مُهْنِم َ َ   لُجَرِب َ َ َ مَ لَسَو َ َ ِ هْيَلَع َ َ ُ للا َ ىَ لَص َ َ ِ   يِبَ نلا
             يراخبلا   حيحص  » َ َ (  َ ِ دِجْسَملا َ َ َ َ دْنِع َ َ َ ِ زِئاَنَجلا َ َ َ ِ عِضْوَم َ َ ْ نِم َ َ اًبيِرَق َ َ اَمِجُرَف
                                                                    ) َ  88  / 2
           Dari Abdullah bin Umar bahwa Yahudi datang kepada Nabi Saw
           membawa  seorang  laki-laki  dan  seorang  perempuan  yang  telah
           berbuat  zina.  Maka  Rasulullah  Saw  memerintahkan  untuk
           dihukum, karena itu mereka dijatuhi hukum rajam
               Sekiranya saya berbincang-bincang dengan sesama pengikut
           sunni  tentu  akan  saya  angkat  hadits  diatas.  Karena  hadits  ini
           menurut keyakinan ulama sunni adalah shahih. Dan hadits shahih
           adalah wahyu yang wajib kita imani.
               Dengan siapakah saya berbicara?
               Sekiranya  saya  respon  pembahasan  hukum  yang  dia
           ungkapkan dengan hadits riwayat Bukhori tentu dia akan senang
           karena akan mendapat peluang untuk menyerang Bukhori seperti
           halnya yang biasa dilakukan tokoh syiah di Indonesia. Ketika itulah
           akan  terjadi  perdebatan  yang  sudah  diperjuangkan  sejak  awal
           pembicaraan. Namun saya tetap pada perinsip awal, bahwa debat
                                            55
