Page 34 - MAJALAH 131
P. 34
legislasi
RUU MINOL :
LINDUNGI MASYARAKAT
DARI BAHAYA MIRAS
Keberadaan Rancangan Undang-Undang Larangan Minuman Beralkohol (Minol) dinilai
sangat penting untuk melindungi masyarakat dari pengaruh negatif yang timbul akibat
mengonsumsi minuman beralkohol, utamanya bagi para generasi muda. Meski begitu,
pembahasan RUU Minol kini menjadi sorotan berbagai kalangan.
Arwani dalam Forum Legislasi di di
Gedung DPR, baru-baru ini.
Selain untuk memberikan per-
lindungan terhadap generasi muda,
keberadaan UU Larangan Minol juga
sangat penting untuk memenuhi hak
masyarakat atas lingkungan yang
aman dan sehat.
Ke depan, imbuh politisi PPP itu
memandang perlu segera dilakukan
penguatan dalam konteks penga-
wasan yang disertai proses penegakan
hukum yang jelas, sehingga kehadiran
UU Larangan Minol ini efektif me-
lindungi masyarakat dari pengaruh
negatif minol. “Jadi, perlu ada pe-
nguatan pengawasan dan penegakan
hukum yang jelas sesuai tugas pokok
Ketua Pansus RUU Minol Arwani Thomafi dan fungsinya sehingga bekerja secara
ak saja persoalan industri, beragam aspek efektif,” jelasnya.
perlu dipertimbangkan dalam RUU ini. Mu- Pada kesemapatan itu, Arwani juga mengung-
lai persoalan ranah pembatasan peredaran kapkan masih banyak masukan dari berbagai stake-
Thingga aturan pemidanaan. Apalagi, RUU holder yang mesti didengar. Menurutnya, beragam
Larangan Minol sudah mulai dibahas di tingkat Pa- masukan itulah yang akan dipertimbangkan untuk
nitia Khusus (Pansus) yang melibatkan lintas komisi. dielaborasi dalam RUU Larangan Minol.
Ketua Panitia Khusus (Pansus) RUU Minol Ar- Arwani, tak menampik perihal adanya penge-
wani Thomafi mengatakan, tidak sedikit tindak ke- cualian beberapa daerah yang masih diperbolehkan
jahatan seperti aksi pemerkosaan dan perampokan mengkonsumsi minol. Hal itu disebabkan pertim-
yang dilakukan seseorang akibat pengaruh negatif bangan minol, semisal tuak yang masih dijadikan
minuman beralkohol. Karena itu, keberadaan un- bagian dari adat daerah tertentu. Begitu pula per-
dang-undang larangan minol, menurut dia, sangat timbangan pariwisata, dengan catatan hanya di
penting dan mendesak. tempat-tempat tertentu yang diperbolehkan men-
Bahkan, kata Arwani, beberapa daerah merasa jual dan mengkonsumsi minol.
sangat membutuhkan keberadaan UU Larangan “Tidak perlu ada kekhawatiran. Kami akan me-
Minol sebagai payung hukum untuk melindungi minta masukan dan kita ingin RUU ini tidak hanya
masyarakat dari pengaruh negatif minol. “Selama menjadi tumpukan kertas saja. Tetapi bagaimana
ini hanya Perpres atau Permen yang dijadikan pi- negara ini hadir memberikan jaminan kesehatan
jakan hukum untuk menindak dan menertibkan kepada masyarakat luas,” ujarnya.
penyalahgunaan minol, tapi tidak efektif mence- Sementara itu, Ketua Umum Gerakan Nasional
gah peredaran dan penyalahgunaan minol,” kata Anti Miras (GeNAM) Fahira Idris, menyambut posi-
34 EDISI 131 TH. XLV, 2015