Page 33 - MAJALAH 131
P. 33
tercapai. Akibatnya, tax ratio terhadap SIMULASI PERHITUNGAN
capai 12 persen. Angka ini jauh di bawah TAX RATIO
PDB tahun ini diperkirakan tidak men-
target APBN-P 2015 yang 12,53 persen.
Tax ratio tahun ini pun tidak lagi realis- PDB Harga Berlaku s.d. Triwulan III 2015 Rp8.574,2 triliun
tis. PDB Harga Konstan 2010 s.d. Triwulan III 2015 Rp6,708,1 triliun
Direktur Eksekutif Center for Indo- Penerimaan Perpajakan s.d. Triwulan III 2015 Rp800,9 triliun
nesia Taxation Analysis (CITA), Yustinus Tax Ratio Triwulan III Berdasarkan PDB Harga Berlaku 9,34%
Prastowo, memperkirakan shortfall pa- Tax Ratio Triwulan III Berdasarkan PDB Harga Konstan 11,90%
jak tahun ini bisa mencapai Rp 240 tri-
liun, dua kali lipat dari proyeksi peme- Sumber: BPS DAN DITJEN PERBENDAHARAAN, DIOLAH
rintah. Artinya penerimaan pajak tahun rendah dibandingkan tingkat kepatuh-
ini hanya mencapai 80 persen. Dengan DUA SASARAN PENTING YANG an 2014 yang mencapai 59,88 persen.
memperhitungkan realisasi penerimaan PERLU DICAPAI PEMERINTAH YAKNI Namun angka pada tahun 2014 sudah
pajak tanpa memasukkan bea dan cukai MENJADIKAN WAJIB PAJAK YANG sampai dengan bulan Desember. Se-
yang sebesar 80 persen dan pertumbuh- hingga, masih ada peluang pada akhir
an ekonomi 4,7 persen, tax ratio tahun MASIH DI LUAR UNTUK MASUK tahun 2015 untuk meningkatkan tax
ini diperkirakan hanya 9,6 persen. Jika KE DALAM SISTEM PERPAJAKAN, compliance.
memperhitungkan keseluruhan perpa- DAN KEMUDIAN MENINGKATKAN Di sisi lain, tingkat kepatuhan wa-
jakan, bisa 90 persen dari target, jadi tax jib pajak badan per 10 September 2015
ratio mencapai 10,6 persen. COMPLIANCE (KEPATUHAN) WAJIB baru mencapai 49,74 persen. Walaupun
PAJAK YANG SUDAH BERADA DI masih tergolong minim, capaian ini le-
RENDAHNYA TAX COVERAGE DALAM SISTEM PERPAJAKAN. bih tinggi dari tahun 2014, sebesar 47,34
RATIO DAN TAX COMPLIANCE persen. Kenaikan tersebut disebabkan
Tax coverage ratio merupakan per- banyak wajib pajak badan yang mulai
bandingan antara realisasi pajak yang memanfaatkan fasilitas penghapusan
berhasil dipungut dibandingkan de ngan sanksi administrasi sebagaimana dia-
potensi pajak yang sebenarnya ada di tur dalam Peraturan Menteri Keuangan
dalam perekonomian. Tax ratio yang (PMK) Nomor 91/PMK.03/2015.
rendah bukan berarti potensi pajak kecil Dari berbagai data yang menunjuk-
karena Indonesia memiliki potensi per- kan kinerja realisasi penerimaan per-
ekonomian besar. Yang kecil adalah ke- pajakan yang masih rendah, maka perlu
terbatasan pada kemampuan menggali dilakukan kebijakan terobosan baik
potensi pajak itu sendiri atau tax cover- intensifikasi maupun ekstensifikasi de-
age yang rendah. Keterbatasan menggali ngan extra effort mengingat paket ke-
potensi pajak membuat tax ratio pajak bijakan ekonomi saat ini lebih memberi
berkisar pada angka 11 persen. www.kemenkeu.go.id kelonggaran di bidang perpajakan. Pe-
Berdasarkan LAKIP Kementerian nguatan, pembenahan dan penambahan
Keuangan 2014 diketahui bahwa dari sumber daya manusia serta penguatan
sekitar 45 juta orang yang berpotensi kelembagaan otoritas perpajakan harus
sebagai Wajib Pajak, hanya 26,91 juta pai Pemerintah yakni menjadikan wajib segera dilakukan. Bahwa untuk mening-
yang terdaftar sebagai Wajib Pajak. pajak yang masih di luar untuk masuk ke katkan kepatuhan Wajib Pajak dalam
Dari angka tersebut, WP Terdaftar wa- dalam sistem perpajakan, dan kemudian memenuhi kewajiban perpajakannya,
jib SPT sekitar 18,35 juta WP dan yang meningkatkan compliance (kepatuhan) maka optimalisasi kualitas pelayanan
menyampaikan SPT hanya 10,8 juta WP. wajib pajak yang sudah berada di dalam harus ditingkatkan oleh aparat pa-
Dari 10,8 juta WP yang menyampaikan sistem perpajakan. jak. Tentu kepatuhan yang diharapkan
SPT , setidaknya hanya 900 ribu orang Dirilis dari data Ditjen Pajak, per 10 adalah kepatuhan secara sukarela atau
yang membayar pajak sesuai kategori September 2015, tingkat kepatuhan wa- voluntary compliance.
wajib pajak orang pribadi non-karyawan. jib (tax compliance) pajak per orang baru
Salah satu penyebab rendahnya tax co- mencapai 56,36 persen. Angka tersebut Ditulis oleh: Martiasih Nursanti (Analis pada
verage adalah minimnya jumlah pegawai diperoleh dari jumlah pelaporan SPT Sub Bagian Analisa Pendapatan Negara dan
pajak jika dibandingkan dengan jumlah wajib pajak orang pribadi, dibandingkan Pembiayaan Anggaran)
penduduk dan luas wilayah Indonesia. dengan jumlah orang pribadi yang me- Disunting oleh; sf (Tim Parlementaria)
Dua sasaran penting yang perlu dica- miliki NPWP. Angka tersebut jauh lebih
EDISI 131 TH. XLV, 2015 33