Page 66 - MAJALAH 131

liPutan kHusus

BELAJAR PADA INDUSTRI

KREATIF TIONGKOK

Tiongkok sangat maju dalam mengelola industri kreatif. Produk-produk usaha kecil menengah (UKM)
Tiongkok berhasil menembus pasar ekspor. Di ambang pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA),
Indonesia perlu belajar pada Tiongkok dalam memberdayakan para pelaku UKM.

aatnya produk UKM Indone-
sia merebut pasar regional di
te ngah pemberlakuan MEA.
SBadan Kerja Sama Antar-Parle-
men (KSAP) DPR RI pada pertengahan
November lalu, menggali banyak infor-
masi di Tiongkok, bagaimana negeri tirai
bambu itu merumuskan kebijakan hing-
ga memproduksi barang-barang produk
kreatif agar bisa diterima di pasar global.
Delegasi BKSAP yang dipimpin Ke-
tua BKSAP Nurhayati Ali Assegaf (F-PD)
itu, berdialog dengan pelbagai lembaga,
baik pemerintah maupun swasta. BKSAP
bertemu dengan Parlemen Tiongkok (the
National People’s Congress/NPC), Badan
Negara untuk Pers, Publikasi, Radio,
Film, dan Televisi Tiongkok (SAPPRFT),
KADIN Tiongkok (the China Council for Delegasi kunjungan BKSAP sedang mendengarkan pemaparan dari
the Promotion of International Trade/ Huawei sebagai pelaku industri digital
CCPIT), dan perusahaan ICT Huawei. Shadiq Pasadigoe (F-PG), dan Sumail dan kepastian hukum dengan pember-
Selain Nurhayati, hadir pula anggota Abdillah (F-Gerindra). Nurhayati me- lakuan hukum secara sungguh-sungguh
BKSAP lainnya, yaitu Mahfudz Abdur- negaskan bahwa Indonesia-Tiongkok untuk menjamin perkembangan industri
rahman (F-PKS), Sudin (F-PDIP), Betti memiliki hubungan sangat panjang kreatif. Di Tiongkok ada UU Kemajuan
dan sangat baik. Oleh Teknologi Tahun 1993 yang mendorong
sebab itu, parlemen inovasi, teknologi, sekaligus riset.
juga memberikan du- Ada pula UU Transfer Hasil Teknologi
kungan penguatan tahun 1996 yang mendorong hasil ino-
dan pengembangan vasi dilempar ke pasar dan perusahaan
hubu ngan ant ar- diwajibkan melaksanakan hasil inovasi
pemerintah kedua tersebut serta pemerintah memberikan
negara. insentif memadai bagi para peneliti. Ada
Ada beberapa isu pula UU Hak Cipta tahun 1984 yang me-
penting yang diba- lindungi produk industri kreatif Tiong-
has dengan Parlemen kok.
Tiongkok. Ada tiga Tiongkok sendiri memiliki strategi
peran penting NPC untuk memajukan industri kreatif me-
dalam pembangunan lalui tiga hal, yaitu perbaikan lingku ngan,
industri kreatif, yaitu perbaikan birokrasi, dan perbaik an hu-
menyediakan perang- kum. Perlemen Tiongkok tentu memiliki
kat hukum, penga- peran pengawasan terkait pelaksanaan
wasan secara khusus hukum UU terkait UKM dan industri
Ketua BKSAP Nurhayati Ali Assegaf bertukar cinderamata dengan atas industri kreatif, kreatif. Selain itu juga mengawasi pem-
Country Manager Huawei for Indonesia Mr. Zhou Shougang

66 EDISI 131 TH. XLV, 2015