Page 38 - MAJALAH 100
P. 38

serta dilakukan pengawasan secara komprehensif,   bersifat lintas pelaku dan sektor pembangunan, serta
          serta dilakukan evaluasi secara menyeluruh, sehingga   perbaikan hubungan kelembagaan antar instansi
          percepatan pembangunan daerah tertinggal akan     pemerintah secara vertikal maupun horizontal.
          tepat pada sasaran dan tujuan yang diharapkan.
                                                              F-PKS juga mendukung diaturnya dalam RUU ini
           Sementara, juru bicara Fraksi Partai Golkar (FPG),   tentang kriteria dan penentuan daerah tertinggal
          Muhammad Oheo Sinapoy mengatakan, pemerintah      secara nasional sehingga dapat mencerminkan tingkat
          seyogyanya menyusun perencanaan pembangunan       kebutuhan suatu daerah terhadap sarana prasarana
          daerah tertinggal secara terpadu dengan           tertentu, sebagaimana dirumuskan dalam Pasal 12
          memperhatikan aspek pembangunan di bidang         ayat 1.
          perekonomian masyarakat, sumber daya manusia,
          sarana dan prasarana, kemampuan keuangan daerah,    Menanggapi RUU inisiatif DPR ini, sikap pemerintah
          aksesibilitas dan karakteristik daerah. Dengan    melalui Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal
          memperhatikan aspek-aspek tersebut diharapkan     (PDT), Helmy Faishal Zaini meminta DPR mempercepat
          percepatan pembangunan daerah tertinggal dapat    pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU)
          memenuhi harapan masyarakat.                      Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT)
                                                            menjadi Undang-undang (UU).
           Fraksi Partai Golkar juga berpendapat, agar
          pelaksanaan percepatan pembangunan daerah           Meski begitu, Helmy berharap RUU PDT tersebut
          tertinggal dapat diketahui progress report-nya, maka   tidak bertabrakan dengan dua UU yang ada yakni UU
          perlu dievaluasi secara berkala dan dilaporkan kepada   Nomor 32 tentang Otonomi Daerah dan UU Nomor
          DPR. Dengan demikian, maka akan diketahui sejauh   33 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah,
          mana perkembangannya dan apa kendala-kendalanya   serta RUU lain seperti RUU Pembangunan Daerah
          sehingga dapat dicarikan solusi terbaiknya.       Kepulauan dan RUU Desa.
           Sementara Fraksi PDI-Perjuangan melalui juru       “Saya harap RUU PDT tetap bermanfaat dan lebih
          bicara Irvansyah mengatakan, fraksinya memberikan   menguatkan, serta affirmatif terhadap pelaksanaan
          beberapa catatan diantaranya pengertian serta     pembangunan daerah tertinggal. Kalau kedua UU
          kriteria daerah tertinggal mesti dipertegas lagi agar   tersebut belum optimal, maka RUU PDT ini tidak
          lebih terukur sehingga tidak menimbulkan abuse of   relevan,” kata Menteri PDT Helmy Faisal Zaini di
          power dalam proses penetapan daerah tertinggal    sela-sela Diskusi Forum Legislasi “RUU Pembangunan
          yang tentunya dapat merugikan daerah yang memang   Daerah Tertinggal” di Gedung DPR, Jakarta, Selasa
          benar-benar masuk dalam kategori tertinggal.      (19/2).

           Oleh karena itu, daerah tertinggal harus mampu     Menurut Helmy terdapat 183 daerah tertinggal dan
          menjamin transparansi dan akuntabilitas mulai dari   dari jumlah itu sebesar 70 persennya ada di Indonesia
          penetapan hingga pelaksanaan pembangunannya.      Timur. Anggaran sebagai unsur terpenting untuk
                                                            mengentaskan daerah tertinggal tersebut selama ini
           Pembiayaan pembangunan daerah tertinggal,        dialokasikan dari APBN sebesar Rp 25 triliun dan untuk
          menurut F-PDI Perjuangan hendaknya disesuaikan    PDT Rp 10 triliun.
          dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku
          dan sepenuhnya menjadi tanggungjawab negara.        “Anggaran Rp 25 triliun itu tersebar di kementerian
                                                            teknis. Seperti Menteri Pekerjaan Umum, Kemenkes,
           Oleh karena itu, perlu dikaji lebih lanjut tentang   Kemendikbud, Kemensos dan lain-lain. Sehingga
          pembiayaan yang bersumber dari peran serta        pelaksanaaan di lapangan, tinggal koordinasi dengan
          masyarakat apakah dimungkinkan dalam ketentuan    kementerian terkait. Jadi, ujung tombaknya di
          perundang-undangan serta apakah tidak justru dapat   kementerian teknis,” katanya.
          membuka ruang-ruang gelap baru pembiayaan
          pembangunan.                                        Sedangkan khusus untuk dana alokasi khusus
                                                            (DAK) pada tahun 2013 ini menjadi Rp 80 miliar dari
           Sedangkan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera       sebelumnya Rp 40 miliar. DAK itu diperlukan untuk
          (FPKS), lewat juru bicaranya Mardani memberikan   membangun infrastruktur transportasi dengan
          beberapa catatan diantaranya perlunya diatur adanya   membuka daerah-daerah yang masih terisolir. Karena
          kebijakan pembangunan daerah tertinggal yang      itu, kata Helmy, daerah tertinggal itu ada kategori;
          mengedepankan pendekatan kewilayahan yang         sangat tertinggal, tertinggal dan agak tertinggal. (nt)







          38 PARLEMENTARIA  EDISI 100 TH. XLIII, 2013
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43