Page 34 - MAJALAH 100
P. 34

ANGGARAN



                                                                                dipungkiri bisa saja terjadi
                                                                                permainan di dalamnya.
                                                                                Karena sudah mendekati waktu
                                                                                deadline, maka akan dilakukan
                                                                                penunjukan langsung pihak
                                                                                kedua.
                                                                                 “Setelah kita mengetahui
                                                                                duduk perkara dan prosesnya,
                                                                                kita akan mengundang
                                                                                Kementerian terkait, terutama
                                                                                Kementerian Keuangan. Kita
                                                                                ingin menanyakan bagaimana
                                                                                proses persetujuan anggaran,
                                                                                pengeluaran dan sebagainya.
                                                                                Termasuk akuntabilitas dana itu
                                                                                bagaimana,” jelas Sumarjati.

                                                                                 Sumarjati mencontohkan
                                                                                di kasus anggaran vaksin flu
                                                                                burung. BAKN banyak menemui
                                                                                kesalahan penggunaan
                                                                                anggaran tersebut berdasarkan
                                                                                informasi dari BPK. Disinyalir,
                                                                                pengadaan vaksin flu burung
                                                                                mengakibatkan kerugian  negara
                                                                                mencapai Rp. 400 miliyar lebih.
                                                                                Kasus ini merugikan negara
                                                                                lebih besar jika dibandingkan
                                                                                dengan proyek Hambalang yang
                                                                                diperkirakan mengakibatkan
          akuntabilitas keuangan negara. BAKN mengundang                        kerugian negara kurang lebih
          pakar ekonomi Rizal Ramli untuk men-sharing tentang   mencapai Rp. 300 miliar.
          anggaran ini.
                                                              “Untuk itu, BAKN perlu meminta penjelasan dari
           Menurut Sumarjati, pada awalnya, Bagian Anggaran   Kementerian Kesehatan mengenai penggunaan
          999 diberikan kepada Kementerian dan Lembaga.     anggaran itu. Pasalnya, anggaran yang direncanakan
          Namun dalam perkembangannya, anggaran semakin     multiyears tersebut, ternyata dihentikan oleh
          membesar, sehingga Kementerian dan Lembaga itu    Kementerian Keuangan. DPR mempunyai kepentingan
          kesulitan menyalurkan anggaran dan menjadikan     untuk mengetahui lebih jelas persoalan ini, karena
          anggaran ini sebagai                                                      pembahasannya ada
          anggaran “multi years”.                                                   di Komisi IX dan Badan
                                        Menurut Sumarjati, pada awalnya,            Anggaran DPR RI, karena
           Sumarjati menegaskan,                                                    menyangkut kredibilitas
          pemerintah sudah melakukan    Bagian Anggaran 999 diberikan               institusi dan lembaga,”
          performance based                                                         tegas Sumarjati.
          budgeting, harus diukur       kepada Kementerian dan Lembaga.
          output-nya, dan akan lebih                                                  Tidak ada Transparansi
          baik bila ada outcome-nya.    Namun dalam perkembangannya,
          Hal ini sama dengan apa       anggaran semakin membesar,                    Pakar ekonomi Rizal
          yang dilakukan oleh Badan                                                 Ramli menyatakan bahwa
          Pemeriksa Keuangan (BPK),     sehingga Kementerian dan Lembaga            anggaran 999 ini tidak
          yaitu melakukan audit         itu  kesulitan menyalurkan anggaran         memiliki keterbukaan atau
          kinerja. Namun Sumarjati                                                  transparansi. Selain itu,
          juga mengakui, proyek         dan menjadikan anggaran ini sebagai         Rizal menilai persetujuan
          yang ‘mepet” dan berkaitan                                                anggaran ini tidak terlalu
          dengan APBN-P atau yang       anggaran “multi years”.                     rumit.
          bersifat tambahan, tak


          34 PARLEMENTARIA  EDISI 100 TH. XLIII, 2013
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39