Page 72 - MAJALAH 100

Sebenarnya hal itu juga terjadi di bidang olahraga. mengantarkan Tina menjadi wakil rakyat. Untuk hal
Namun karena aku tidak berkiprah di dunia olahraga tersebut pemeran film layar lebar Tina Toon dan
jadi aku kurang jelas bagaimana aturannya terhadap lenong Bocah ini belum menentukan satu partai. Ia
atlet dan mantan atlet, ”jelas Tina. masih menimbang-nimbang partai yang visi dan misi
nya sejalan dengan prinsip dirinya.
Sementara itu untuk dunia pendidikan, Tina
yang sejak SD selalu meraih ranking pertama di “Untuk saat ini aku belum menentukan satu partai
kelasnya, bahkan mendapat beasiswa di kampusnya yang akan aku masuki, karena seperti yang aku
mengatakan kelak ia akan memperjuangkan katakan tadi aku harus belajar banyak dahulu. Belajar
pendidikan untuk anak kurang mampu. Bagi Tina, dengan mengamati perkembangan politik tanah air
saat ini sekolah gratis masih sebatas usia SD dan melalui media massa, membaca lewat buku-buku,
SMP, sedangkan jika ingin sampai SMU bahkan kuliah maupun bertanya langsung dengan para politikus
masih harus mengeluarkan biaya. Dengan begitu yang kebetulan bertemu. Tapi kalau ditanya partai
anak yang tingkat perekonomian keluarganya kurang, yang seperti apa yang kelak akan aku masuki untuk
tidak memiliki kesempatan untuk bisa mengenyam bisa mengantarkan aku menjadi wakil rakyat? Pastinya
pendidikan hingga bangku kuliah. partai yang memiliki visi dan misi sama denganku,
partai yang mendudukan kepentingan bangsa dan
Tatanan demokrasi di Indonesia untuk menjadi Negara diatas kepentingan partai dan kelompok,”jelas
anggota DPR RI terlebih penyanyi yang pernah menciptakan dua buah lagunya
dahulu harus meniti sendiri ini.
karir politiknya lewat
sebuah parpol. Ditambahkannya, jika sudah berada di gedung
Saat ditanya DPR RI dan menjadi wakil rakyat, maka yang akan
partai apa ia wakilkan adalah rakyat dan Negara. Bukan
yang sudah kepentingan partai semata. Menurut pelantun lagu
mulai Cinta Buta dan Cinta Pertama ini sumpah jabatan
diliriknya yang dilakukan anggota DPR RI sebelum memulai
untuk bisa masa tugasnya itu bukanlah main-main. Pertanggung
jawaban atas sumpah tersebut tidak hanya di
dunia saja, melainkan juga akan dipertanggung
jawabkan di akhirat kelak. Dan ia yakin bahwa
segala apa yang dilakukan cepat atau lambat
pasti akan mendapat balasannya.(Ayu)

72 PARLEMENTARIA EDISI 100 TH. XLIII, 2013