Page 61 - MAJALAH 122
P. 61

SOROTAN



































                   Bukan Hanya Keluarga, Kini Telah


                              Menyasar Anak Usia Dini



                  Setiap tahun sebanyak 12.044 orang meninggal dunia atau 33 orang perharinya, sebagai dampak dari
             penyalahgunaan narkoba. Sedangkan jumlah kerugian mencapai sekitar Rp 63,1 triliun terdiri kerugian pribadi Rp
                                       56,1 triliun dan Rp 6,9 triliun adalah kerugian sosial.


                    erdasarkan data tahun 2014 tersebut,  pulih,” jelas Anang.
                    Indonesia saat ini sudah masuk dalam
                    kategori darurat narkoba. Penyalahguna  Prevalensi penyalahguna narkoba menyebutkan
            Bnarkoba pada tahun lalu sebanyak 4 juta jiwa,  bahwa penyalahguna narkotika tahun lalu berusia
            pada tahun 2015 ini diperkirakan akan meningkat  antara 10-59 tahun. Mereka ini bisa dikelompokkan
            mencapai angka 4,5 juta jiwa.                      sebanyak 1,6 juta adalah orang coba pakai, 1,4 juta
                                                               orang teratur pakai dan sebanyak 943 ribu orang
            Menurut Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN)  adalah pecandu. Berdasarkan jenis kelamin, 25,49
            Anang Iskandar saat diwawancarai Parlementaria,  persen adalah wanita dan sebanyak 74,5 persen pria.
            yang memprihatinkan adalah kini menjadi sasaran
            narkoba itu bukan hanya keluarga tetapi sudah  Pada 2015 pemerintah mencanangkan akan
            menyasar pada anak-anak usia sekolah bahkan usia  merehabilitasi korban narkoba dalam jumlah yang
            dini.                                              tidak sedikit. Sedikitnya 100 ribu warga Indonesia
                                                               direhabilitasi karena menyalahgunakan aneka jenis
            “Ini yang membahayakan. Artinya kalau usia dini dia  narkoba. Makanya sekarang ini mendorong para
            sudah terlanjur kena, maka dia akan terus menerus  penegak hukum untuk menghukum rehabilitasi
            mengonsumsi narkoba sampai dia tidak berdaya.  tidak lagi penjara. Undang-undang narkotika
            Karena orang mengonsumsi narkoba akan menderita  yang berlaku saat ini memang memberikan akses
            sakit, karena sakit adiksi susah untuk sembuh. Jadi  untuk pengguna narkoba direhabilitasi karena
            akan mengulang-ulang dan mengulang terus dan  pasal-pasal yang dituduhkan kepada para
            tidak akan bisa sembuh sendiri harus didorong dan  penyalahguna itu jelas. “Terhadap penyalahgunanya
            ditolong oleh keluarga atau kerabatnya untuk bisa  direhab, terhadap pengedarannya dihukum berat,”



                                                                             PARLEMENTARIA  EDISI 122 TH. XLV, 2015  61
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66