Page 56 - MAJALAH 122
P. 56

KUNJUNGAN KERJA





































                                     Kunker Komisi IX ke Sulsel
             MENENGOK LAYANAN KESEHATAN



                         DAN KETENAGAKERJAAN




                     akassar tak terik se perti biasanya. Sese kali  garan Rp3,5 triliun. Anggaran ini untuk penguatan la-
                     hujan mewarnai perjalanan. Hampir setiap   yanan kesehatan melalui regiona lisasi rujukan.
                     sudut kota dilalui. Di tengah kesibukan
          Mkota, Komisi IX DPR RI melihat dari dekat        “Ada 14 rumah sakit di seluruh Indonesia yang disiap-
          layanan kesehatan dan ketenagakerjaan di Ibu Kota Su-  kan oleh Kementerian Kesehatan untuk menjadi rumah
          lawesi Selatan (Sulsel) tersebut. Rumah sakit dan balai   sakit rujukan tingkat nasional, salah satunya adalah
          latihan kerja ditinjau untuk mencari masukan dan as-  rumah sakit DR.Wahidin Sudirohusodo di Provinsi
          pirasi yang berkembang di daerah.                 Sulsel,” jelas Syamsul. Sementara itu, Gubernur Sulsel
                                                            mengatakan, pihaknya bertekad akan menjadikan Sul-
          Akhir Februari lalu, tim kunjungan kerja (kunker)   sel sebagai daerah percontohan dalam layanan kese-
          Komisi IX DPR RI berkunjung ke Sulsel untuk mene ngok   hatan. Di Sulsel sudah ada 80 rumah sakit yang menjadi
          rumah sakit dan balai latihan kerja. Setidaknya ada tiga   mitra BPJS Kesehatan termasuk RS. TNI dan Polri.
          rumah sakit dan satu balai latihan kerja industri (BLKI)
          yang ditinjau. Ba nyak catatan penting yang dibawa tim   Masyarakat punya banyak pilihan rumah sakit untuk
          kunker Komisi IX sebagai bahan masukan saat melaku-  mendapatkan layanan kesehatan. Hampir semua RS
          kan rapat dengan pemerintah nanti.                rujukuan berkualifikasi B. Dan peserta BPJS Kesehatan
                                                            di Sulsel sudah mencapai lebih dari 4 juta orang. An-
          Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo menerima lang-  gka kematian bayi dan ibu juga terus ditekan hingga
          sung tim kunker yang dipimpin Wakil Ketua Komisi IX   jumlah nya setiap tahun menurun. Sementara angka
          DPR Syamsul Bachri di Kantor Gubenur yang cukup   harapan hidup di Sulsel berkisar di usia 74 tahun. Yang
          megah. Dalam sambutannya di hadapan para pejabat  jadi masalah hanya distribusi tenaga kesehatan yang
          tinggi Sulsel, Syamsul meng ungkapkan, dalam APBN-P   belum merata di setiap daerah.
          2015 Kementerian Kesehatan mendapat tambahan ang-



          56 PARLEMENTARIA  EDISI 122 TH. XLV, 2015
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61