Page 59 - MAJALAH 129
P. 59

(IMMS) tercatat telah merugikan negara   Be nny menilai, kondisinya berangsur
                                              hingga Rp 125 miliar karena ilegal dan ti­  membaik.­Bahkan,­kondisi­fisiknya­juga­
                                              dak memiliki perizinan lengkap.   sudah terlihat baik dan sangat kuat.
                                                “Penambangan pasir ini dikendalikan   Anggota Komisi III DPR RI John
                                              oleh Kepala Desa (Kades) yang dilakukan   Kenedy Aziz (F­PG) memastikan Tosan
                                              secara ilegal karena tidak ada izinnya,”   mendapat pelayanan kesehatan dengan
                                              ungkap Anggota Komisi III DPR RI, Ma­  baik. “Terkait dengan biaya perawatan­
                                              sinton Pasaribu.                  nya, seluruhnya ditanggung Pemerintah
                                                Politikus PDI­Perjuangan ini menilai,   Daerah (Pemda),” ujar John.
                                              Kades itu tidak cukup hanya di pidana   Sebagai bentuk dukungan kepada
                                              karena pembunuhan berencana, tapi   Tosan, secara spontan Komisi III DPR
                                              harus ada sanksi yang lebih berat lagi.   RI memberikan bantuan untuk biaya
                                                “Misalnya, Kades dibuat miskin de­  pe ngobatan. Anggota Komisi III DPR RI
                                              ngan menyita harta­harta atau kekaya­  Taufiqulhadi­(F­Nasdem)­didaulat­men­
                                              an Kades yang didapat dari hasil jual pa­  jadi pengumpul dana dadakan, saat
                                              sir ilegal. Harta kekayaannya itu harus   rombongan menumpang bus menuju
                                              disita,” tegasnya.                RSSA Malang, tempat Tosan di rawat.
            Lokasi penambangan pasir liar
                                                Politikus asal dapil DKI Jakarta II ini   “Itu adalah merupakan rasa simpati
            Selok Awar­Awar. Lebih lanjut, Kapolda   menegaskan, siapa pun yang melakukan   kita kepada Tosan. Itulah sikap kami,
            juga berjanji akan mengusut tuntas ka­  usaha ilegal harus diberikan sanksi yang   kecaman kami kepada negara yang tidak
            sus penambangan liar, termasuk men­  seberat­beratnya, mulai sanksi pidana   hadir ketika rakyat membutuhkan dan
            cari tahu siapa saja orang yang diduga   hingga penyitaan harta kekayaan yang   rasa tidak puas kami kepada negara,”
            terlibat dalam kasus itu.         di dapat dari hasil ilegal.       pungkas­Taufiqulhadi.
               “Kami nanti akan mendalami dalam   “Apakah itu Kades atau Bupatinya,   Rombongan Komisi III DPR RI ber­
            penyidikan, termasuk apakah ada peru­  harus diberikan sanksi yang seberat­be­  jumlah 10 orang anggota lintas fraksi
            sahaan yang terlibat dalam  penamba­  ratnya, dan ini pelajaran buat siapa saja   yang ada di DPR RI, Benny K Harman
            ngan ilegal ini,” tegasnya.       yang melakukannya,” tegas Masinton.  (Ketua Tim dari F­Partai Demokrat), Ma­
               Sementara ditempat terpisah Bupati                               sinton Pasaribu dan Risa Mariska dari F­
            Lumajang, As’at Malik mengatakan jika
            penambangan pasir Kades Hariyono
            diatas kawasan konsensi milik PT Indo
            Modern Mining Sejahtera (IMMS) untuk
            penambangan pasir besi (galian B). Na­
            mun, lanjutnya, sejak tahun 2014, IMMS
            tidak menambang lagi karena terbentur
            pada pelaksanaan UU Minerba.
               “Ketika pasir laut itu tidak ditambang,
            Kades Hariyono menambang pasir dika­
            wasan itu. Pasir yang ditambang ma­
            suk dalam jenis galian C. Kami minta
            penambangan pasir ilegal itu ditutup,
            dan Kades Hariyono setuju, dan sudah
            membuat pernyataan. Namun ternyata
            penambangan dilakukan lagi,” jelas Bu­
            pati Lumajang.
                                              Tim Komisi III DPR RI menjenguk Tosan di RSSA Malang
            PEMISKINAN KADES SELOK
            AWAR-AWAR                         KUNJUNGI TOSAN                    PDI Perjuangan, John Kenedy Aziz dari
                                                                                F­Partai Golkar, Iwan Kurniawan dari
               Tambang pasir ilegal di Desa Selok   Masih dalam kesempatan yang sama,   F­Partai Gerindra, Irmawan dari F­PKB,
            Awar­Awar, Kabupaten Lumajang, Jawa   tim Komisi III DPR RI juga menyempat­  Arsul­Sani­dari­F­PPP,­Taufiqulhadi­dan­
            Timur, ternyata sejak lama bermasalah   kan untuk mengunjungi Tosan yang di­  Akbar Faisal dari F­Partai NasDem, dan
            dengan hukum. Tambang yang dikelola   rawat di Ruang ICU Rumah Sakit Saiful   Dossy Iskandar Prasetyo dari F­Partai
            oleh PT Indo Modern Mining Sejahtera   Anwar (RSSA) Malang, Jawa Timur.   Hanura. (IW) FOTO: IWAN ARMANIAS/PARLE/IW



                                                                                          EDISI 129 TH. XLV, 2015  59
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64