Page 54 - MAJALAH 121
P. 54

KUNJUNGAN KERJA




          naan, Tenun, Kerajinan dan Makan­  menggerakkan ekonomi masyara­   nah air. “Ada kendala struktural ini
          an Khas serta ke PT Pertamina dan   kat. Diperlukan sejumlah langkah   yang harus diperbaiki, perbankan
          PT. PLN. Sementara itu bicara pada   terobosan agar program kredit   lakukan tugasnya kita di Komisi VI
          kesempatan  yang  sama anggota   dari perbankan bisa dirasakan oleh   siap mendukung dengan perbaikan
          Komisi VI Melani Leimena Suharli  rakyat kelas bawah. “Perbankan di   regulasi,” tandasnya. Hal senada
          dari Fraksi Partai Demokrat ber­  Maluku perlu melakukan langkah   juga disampaikan anggota Komisi
          harap pembangunan di Maluku ti­  terobosan, jangan dekati dengan   VI dari Fraksi Partai Gerindra Mu­
          dak perlu terlalu muluk, yang paling  pendekatan bisnis as usual. Masih   hammad Hekal. Ia meminta kredit
          utama adalah kreatif mengembang­  banyak masyarakat bawah yang  konsumtif yang mendominasi dapat
          kan potensi lokal yang sudah ada.   belum bisa mengakses kredit dari   secara bertahap dikurangi. “Bank
                                           bank, padahal potensi pertumbu­   BUMN perlu lebih kreatif, penya­
          “Maluku itu sudah punya musik,  han ekonomi dari kelompok ini cu­  luran jangan didominasi kredit
          sudah punya ikan, sagu yang tiada   kup besar,” kata Tim Kunker Komisi   konsumtif, kredit motor, dll. Bank
          duanya di Indonesia. Jadi sekarang   VI DPR RI, Eka Sastra dalam per­  BUMN adalah lokomotif ekonomi di
          bagaimana kreatif mengembang­    temuan dengan jajaran Pimpinan    daerah,” tegas dia.
          kan potensi yang sudah ada ini, ti­  Bank BUMN di Ambon, Maluku.
          dak usah muluk­muluk, itu saja bisa                                Direktur Jaringan dan Layanan
          mengoptimalkan daerah,” tekan pu­  Ia menyebut kalau melihat peta pe­  BNI Adi Setianto menyebut sedang
          tri Pahlawan Nasional dari Maluku,   nyaluran kredit di Provinsi Maluku  mempersiapkan layanan kredit
          Leimena ini. Tim Kunker diantaran­  sebagian besar penyebaran kredit   khusus untuk nelayan di Provinsi
          ya Nyoman Darmawan (FPDIP), Eka   hanya di Ambon sedangkan wilayah   Maluku. Saat ini menurutnya se­
          Sastra (FPG), Nasim Khan (FPKB)   lain sangat minim. Politisi Fraksi   dang mempelajari keberhasilan
          dan Slamet Junaedi (FPNasdem).   Partai Golkar  meminta perbankan  BNI Cabang Tegal yang berhasil
                                           tidak takut berlebihan dalam me­  merancang kredit pembiayaan bagi
                                                                                          nelayan mulai dari
                                                                                          kegiatan persiapan
                                                                                          sampai pada pasca
                                                                                          melaut. Ia berharap
                                                                                          program ini sudah
                                                                                          dapat diluncurkan
                                                                                          tahun depan. Bicara
                                                                                          pada kesempatan
                                                                                          yang sama Kepala
                                                                                          Perwakilan Bank In­
                                                                                          donesia di Provinsi
                                                                                          Maluku, Wuryanto
                                                                                          menyebut inflasi di
                                                                                          bumi Ambon Manise
                                                                                          turut dipicu karena
                                                                                          masalah kelangkaan
                                                                                          ikan akibat cuaca bu­
                                                                                          ruk dan ketergantun­
                                                                                          gan produk pertanian
                                                                                          dari daerah lain. “Itu­
                                                                                          lah sebabnya fokus
                                                                                          utama Bank Indone­
                                                                                          sia di Maluku adalah
                                                                                          bagaimana membuat
          Kredit Rakyat Perlu Terobosan    nyalurkan kredit untuk masyarakat   daerah ini bisa mendiri pangan. Kita
                                           bawah. Best practice keberhasilan   saat ini mengupayakan pemberian
          Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN dan   kredit di sejumlah daerah terma­  program CSR kepada petani dan
          Bank Maluku selaku Badan Usaha   suk fenomena Bank Grameen di  nelayan di daerah ini, agar mereka
          Milik Negara (BUMN) perlu meng­  Banglades patut menjadi pelajaran  lebih berdaya,” ungkap dia.
          ambil peran lebih aktif dalam    bagi manajemen perbankan di ta­



          54 PARLEMENTARIA  EDISI 121 TH. XLV, 2015
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59