Page 38 - MAJALAH 176
P. 38

KILAS AKHIR PERIODE





                                                                                 “Dalam pelaksanaan fungsi
                                                                               legislasi, DPR berpandangan agar
                                                                               penyusunan legislasi ke depan
                                                                               harus mendukung prioritas
                                                                               pembangunan untuk meningkatkan
                                                                               sumber daya manusia yang
                                                                               berkualitas dan berdaya saing,”
                                                                               papar Bamsoet, sapaan akrabnya
                                                                               dalam sambutan di Gedung
                                                                               Nusantara, Kompleks Parlemen,
                                                                               Senayan, Jakarta, Agustus lalu.  
                                                                                 Berkenaan dengan penyelesaian
                                                                               tugas legislasi di penghujung
                                                                               masa bakti periode ini, Bamsoet
                                                                               melaporkan, DPR RI dan
                                                                               Pemerintah tetap berkomitmen
                                                                               untuk menyelesaikan sejumlah
            Ketua Baleg DPR RI Supratman Andi Agtas. Foto: Andri/Jk            RUU secara optimal. Beberapa RUU
                                                                               yang diharapkan dapat diselesaikan
            Membentuk Produk                                                   pada masa sidang ini, antara lain;
                                                                               RUU Sumber Daya Air, RUU Pekerja
            Legislasi Secara                                                   Sosial, dan RUU Ekonomi Kreatif.
                                                                                 Sementara itu, Anggota Badan
                                                                               Legislasi (Baleg) DPR RI Firman
            Realistis dan Berkualitas                                          Soebagyo mengusulkan agar
                                                                               Program Legislasi Nasional
                                                                               (Prolegnas) yang akan datang
                                                                               disusun secara realistis. Pernyataan
            Penyusunan program legislasi secara realistis sudah                tersebut menyikapi pidato Presiden
            menjadi kesepahaman banyak pihak, baik dari DPR RI atau            Joko Widodo pada Sidang Bersama
            pun Perintah keduanya sepakat bahwa pembentukan                    16 Agustus lalu di DPR RI. Firman
            undang-undang bertujuan menjawab permasalahan dan                  mengharapkan pada periode yang
                                                                               akan datang hendaknya tidak ada
            memberikan solusi guna kemajuan bangsa.                            undang-undang yang tumpang
                                                                               tindih. 
                                                                                 “Program legislasi nasional ke
                       aka untuk              DPD RI, melainkan merupakan      depan tidak perlu terlalu banyak
                       memaksimalkan          daftar RUU yang diharapkan       seperti sekarang-sekarang ini,
                       kinerja legislasi, DPR   dapat memenuhi harapan dan     yang akibatnya adalah tidak
                       RI berpandangan        rasa keadilan masyarakat. Dengan   terselesaikan, yang kedua, toh
           Mbahwa penyusunan                  demikian, capaian legislasi yang   selesai tapi tidak sesuai dengan
            Program Legislasi Nasional        ingin dihasilkan melalui Prolegnas   kebutuhan,” ungkap Firman saat
            (Prolegnas) sebagai instrumen     akan lebih terukur, realistis secara   Rapat Baleg Pengesahan Jadwal
            perencanaan program               kuantitas, dan berkualitas.      Masa Persidangan I 2019-2020, di
            pembentukan Undang-Undang          Ketua DPR RI Bambang Soesatyo   Ruang Rapat Baleg, Nusantara I,
            harus dilaksanakan secara         menyampaikan, ke depannya        Senayan, Jakarta. 
            terencana, sistematis, terarah,   produk legislasi yang disusun      Lebih lanjut, dia menyarankan
            terpadu, dan menyeluruh sesuai    oleh DPR RI akan mendukung       agar dalam penyusunan legislasi
            dengan kebutuhan hukum            pembangunan sumber daya          yang akan datang, seyogyanya ada
            masyarakat.                       manusia (SDM) yang unggul.       pertemuan antara Baleg dengan
              Prolegnas bukanlah sekadar      Hal ini sesuai dengan program    pemerintah untuk merumuskan
            daftar judul RUU yang diusulkan   pemerintah yaitu “SDM Unggul,    apa rencana kerja pemerintah pada
            oleh DPR RI, Pemerintah, dan      Indonesia Maju”.                 lima tahun ke depan, sehingga



             38     PARLEMENTARIA      EDISI 176      TH. 2019
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43