Page 35 - MAJALAH 176
P. 35

KILAS AKHIR PERIODE





            dasar dan pemerintah pun wajib
            membiayainya
              Undang-Undang Sistem
            Pendidikan Nasional sebagai
            kebijakan pembaharuan
            pendidikan menjadi landasan
            hukum bagi pemerintah untuk
            menyusun program atau kegiatan
            yang terencana, terarah dan
            berkesinambungan. Sehingga
            keluaran pendidikan nasional
            mampu menghadapi tantangan
            dan perubahan kehidupan lokal,
            nasional, dan global.
              “Sayangnya, pada kenyataannya
            berbagai regulasi tersebut belum
            mampu mengatasi permasalahan      Wakil Ketua Komisi X DPR Abdul Fikri Faqih memimpin Tim Kunker mengunjungi perpustakaan di Kabupaten Kudus, Jateng.
            pendidikan yang ada. Salah satu   Foto: Eko/Jk
            permasalahan yang sering ditemui
            di daerah adalah kurangnya        environmental sustainability. Apalagi   (RUU) Ekonomi Kreatif, dalam
            sarana dan prasarana. Hal itu     sustainable tourism atau pariwisata   penyusunannya komisi X memiliki
            yang menyebabkan kualitas siswa   berkelanjutan sudah menjadi isu   semangat untuk mengembangkan
            masih rendah, pengajar kurang     global.                          perekonomian masyarakat dengan
            profesional, jumlah guru yang      “Indonesia sangat peduli terhadap   cara memfasilitasi pelaku usaha
            terbatas, dan biaya pendidikan    pengembangan pariwisata yang     untuk mengembangkan kreativitas. 
            yang mahal,” jelasnya.            ramah lingkungan. Prinsipnya       “Semangat undang-undang ini
              Belum lagi terkait wajib        adalah 3P, yakni People, Planet,   bukan membatasi kreativitas, tetapi
            belajar 12 tahun yang gratis,     Prosperity, atau pemberdayaan    memfasilitasi. Nah, memfasilitasi
            peningkatan mutu kurikulum,       masyarakat, kelestarian alam, dan   apa? Semua yang memungkinkan
            dan keterjangkauan pendidikan     peningkatan kesejahteraan. Untuk   difasilitasi dan riil. Jangan sampai
            oleh masyarakat miskin, masih     mewujudkan Indonesia menjadi     kemudian undang-undang di-
            menjadi permasalahan di daerah.   destinasi wisata berkelanjutan kelas   duk (disahkan) tapi tidak ada
            Sementara dalam sila ke 5         dunia, harus melibatkan semua    manfaatnya apa-apa, hanya
            Pancasila menyatakan bahwa        pihak, termasuk wisatawan yang   kalimat-kalimat saja,” tegas Wakil
            “Keadilan Sosial bagi seluruh     berkunjung,” tegasnya            Ketua Komisi X Abdul Fikri. 
            rakyat Indonesia”. Artinya         Sementara di tengah maraknya      Selain itu, pihaknya juga
            bagaimana sistem pendidikan di    pengembangan pariwisata era 4.0   bersikukuh agar pemerintah diberi
            Indonesia berkeadilan bagi seluruh   atau pariwisata generasi digital,   mandat untuk memberi insentif
            rakyat Indonesia.                 Sutan berharap sektor pariwisata   bagi pelaku ekonomi kreatif
                                              Indonesia dapat tumbuh dengan    skala Usaha Mikro, Kecil dan
            PERLU SINERGI KEMBANGKAN          mengadopsi kebutuhan digitalisasi   Menengah (UMKM). Di Pasal 22
            PARIWISATA BERKELANJUTAN          pemasaran wisata. Selain itu, ke   ayat (1) disebutkan “Pemerintah
            Indonesia menargetkan sektor      depannya diharapkan terbangun    dan/atau Pemerintah Daerah
            pariwisatanya berada pada         ekosistem pelaku usaha yang      wajib memberikan insentif
            peringkat ke-30 dunia pada        memiliki kapasitas usaha wisata   dan kemudahan kepada Pelaku
            tahun 2019 ini. Menurut Wakil     dengan pemanfaatan media digital   Ekonomi Kreatif”. 
            Ketua Komisi X DPR RI Sutan       sebagai sarana promosi dan         Saat ini, RUU sudah memasuki
            Adil Hendra, pilar keberlanjutan   jejaring bisnisnya.             tahap penyelesaian, diharapkan
            lingkungan (environmental                                          diakhir masa jabatan RUU dapat
            sustainability) harus ditingkatkan,   GENJOT LEGISLASI             segera rampung dan dapat
            sehingga perlu ada keterlibatan   Pada bidang legislasi, tahun     mewujudkan ekosistem yang
            sektor publik, swasta, dan        ini Komisi X sedang menyusun     ideal untuk perkembangan ekraf
            masyarakat untuk meningkatkan     Rancangan Undang-Undang          Indonesia. l rnm/es



                                                                        TH. 2019      EDISI 176      PARLEMENTARIA        35
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40