Page 55 - MAJALAH 176
P. 55

KILAS AKHIR PERIODE





              Untuk diketahui, dalam          roh seluruh pejabat dan pegawai di   DPR RI melakukan submit PMPZI
            pelaksanaan zona integritas       lingkungan Setjen dan BK DPR.    tahun 2019 ke Kementerian
            tentunya pada setiap pekerjaan                                     Pendayagunaan Aparatur
            terdapat aturan-aturan yang harus   PENILAIAN ZONA INTEGRITAS      Negara dan Reformasi Birokasi
            dilakukan dengan metode yang      Setyanta Nugraha menjelaskan,    (Kementerian PAN-RB).
            benar. Misalnya harus ada plan,   Tim Penilai Internal (TPI) Ittama   “Rosid II dan Biro KSAP sudah
            untuk kemudian dilaksanakan,      DPR RI telah melakukan penilaian   ditetapkan menjadi unit yang
            dan evaluasi untuk dilakukan      Zona Integritas (ZI) kepada Rosid   akan dijadikan percontohan
            improvement terhadap hasil        II dan Biro KSAP berdasarkan total   dalam zona integritas menuju
            evaluasi tersebut.                enam pengungkit telah melebihi   WBK dan WBBM. Dua biro
              “Idealnya harus ada perubahan   nilai yang dipersyaratkan, yakni 75   itu telah memenuhi 6 syarat
            mindset di dalam setiap melakukan   persen.                        pengungkit yaitu telah melampaui
            pekerjaan. Seperti harus adanya    Hal itu diungkapkan Totok, saat   nilai yang dipersyaratkan yaitu
            plan yang jelas dan ada payung    Ittama DPR RI menyelenggarakan   75 persen. Sehingga kita dari
            hukum yang menaungi plan          Sosialisasi dan Implementasi     Inspektorat Utama DPR RI telah
            tersebut. Tentunya pekerjaan      Pembangunan Zona Integritas      melakukan submit pengusulan
            tersebut dilakukan secara         (PMPZI) Rosid II dan Biro KSAP   untuk dua Biro itu dijadikan
            professional, akuntabel dan       menuju Wilayah Bebas Korupsi     percontohan zona integritas
            berintegritas untuk selanjutnya   (WBK) dan Wilayah Birokrasi      menuju WBK dan WBBM,”
            dilakukan evaluasi,” ungkap Totok.  Bersih Melayani (WBBM).        jelasnya.
              Lebih lanjut Totok mengatakan    Totok mengungkapkan,              Totok menambahkan, Ittama
            evaluasi dilakukan untuk          hasil perolehan penilaian yang   DPR RI senantiasa melakukan
            mengetahui apakah ada             dihasilkan Karosid II sebesar    pendampingan melalui TPI yang
            penyimpangan atau defiasi         87,75 persen dan BKSAP sebesar   bertugas di dua Biro tersebut,
            untuk kemudian dilakukan          83,22 persen (data berdasarkan   dengan memberikan beberapa
            penyempurnaan terhadap hasil      hasil penilaian TPI Ittama DPR   rekomendasi yang harus
            pekerjaan tersebut. Dirinya       RI tahun 2019). Sehingga pada    dilaksanakan untuk memenuhi
            berpendapat mindset harus menjadi   18 Juni 2019 yang lalu, Ittama   penilaian ketika nanti tim evaluator
                                                                               dari Kementerian PAN-RB datang
                                                                               ke DPR RI.
                                                                                 “Tentu setelah submit, bulan
                                                                               September akan dilakukan
                                                                               evaluasi dan verifikasi apa yang
                                                                               telah ditentukan. Oleh karena
                                                                               itu, kita menyampaikan kepada
                                                                               dua Biro tersebut ada beberapa
                                                                               rekomendasi yang harus
                                                                               dilaksanakan untuk memenuhi
                                                                               penilaian, ketika nanti tim
                                                                               evaluator dari Kementerian PAN-
                                                                               RB datang ke sini,” kata Totok.
                                                                                 Totok berharap, ke depannya,
                                                                               seluruh biro di lingkungan Setjen
                                                                               dan BK DPR RI dan Inspektorat
                                                                               DPR RI sudah berada pada Zona
                                                                               Intergritas menuju WBK dan
                                                                               WBBM pada tahun 2025.  “Ini perlu
                                                                               saya tegaskan. Jadi seluruh Biro
                                                                               dan Inspektorat itu harus sudah
                                                                               berada pada zona integritas menuju
                                                                               WBK dan WBBM pada tahun 2025.
                                                                               Oleh karena itu akan kita tambah
                                                                               tahun depan,” harap Totok. l tra/es
            Inspektur Utama DPR RI Setyanta Nugraha. Foto: Nadya/Jk


                                                                        TH. 2019      EDISI 176      PARLEMENTARIA        55
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60