Page 57 - MAJALAH 176
P. 57
KUNKER
menuturkan sebagai bagian dari ekosistem TIK di seluruh wilayah
pelaksanaan fungsi pengawasan, Indonesia. “Sejak 2017 kami
Komisi I DPR RI ingin mengetahui difokuskan untuk membangun
informasi terkait pembangunan daerah-daerah Tertinggal,
infrastruktur telekomunikasi Terdepan, dan Terluar (3T),”
untuk pengembangan sektor jelasnya.
pariwisata dan UMKM. Khususnya Dari segi infrastruktur, untuk
melalui program-program yang memperkecil digital divide di
dijalankan oleh BAKTI, seperti seluruh negeri, BAKTI telah
Palapa Ring, akses internet, Base membangun Palapa Ring di
Transceiver Station (BTS) dan lain- 57 kabupaten dan kota yang
lain. tidak terjangkau okeh jaringan
“Sehingga dari hasil pertemuan internet, pembangunan BTS,
ini, nantinya akan kami gunakan dan satelit multifungsi. “Kami
sebagai bahan rujukan dan masih ada tugas besar yakni
evaluasi bersama dalam rapat membangun 4000 BTS lagi
kerja Komisi I DPR RI dengan sehingga di 2020 mungkin kami
Pemerintah,” imbuh legislator bisa mendeklarasikan Indonesia
dapil DI Yogyakarta ini dalam merdeka sinyal,” tutur Danny. Anggota Komisi I DPR RI Evita Nursanty. Foto: Tiara/Jk
rapat yang dihadiri oleh dihadiri
oleh BAKTI, PT. Telkom, serta HARAP PENYEBARAN AKSES TIK destinasi yang penting. Jadi saya
jajaran Dinas Komunikasi dan MERATA berharap konektivitas antar
Informasi (Diskominfo) Provinsi Anggota Komisi I DPR RI Evita wilayah itu bisa terbangun,”
Bali. Nursanty berharap penyebaran ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, akses Teknologi Informasi dan Untuk itu, Evita mendorong
Direktur Layanan Telekomunikasi Komunikasi (TIK) di seluruh kepada BAKTI untuk dapat
dan Informasi untuk Masyarakat wilayah Indonesia merata. mensosialisasikan program-
dan Pemerintah (LTIMP) BAKTI Pasalnya, di tengah gencarnya program kerjanya, khususnya
Danny Januar memaparkan BAKTI pembangunan akses TIK di kepada Pemerintah Daerah
merupakan badan layanan umum daerah 3T (Terdepan, Terluar, (Pemda), agar nantinya terjalin
di bawah Kementerian Komunikasi Tertinggal), blank spot pada koordinasi yang baik. “Ketika
dan Informatika (Kominfo) yang wilayah seluler masih ditemukan BAKTI punya program apapun itu
menyediakan infrastruktur dan di perkotaan. harus tersosialisasikan. Memang
“Termasuk di Bali, yang kita ini sangat kreatif dan inovatif
notabene daerah pariwisata, dalam menciptakan, namum
konektivitas jaringan dan akses lemah dalam mensosialisasikan.
internet harus menjadi perhatian. Menurut saya ini harus
Saat ini di perkotaan masih banyak ditingkatkan,” tandasnya.
masyarakatnya yang belum Terakhir, politisi daerah
merdeka sinyal dan belum terakses pemilihan Jawa Tengah III
internet,” jelas Evita, di sela-sela ini menambahkan, di tengah
rangkaian Kunker Komisi I DPR RI program pembangunan
ke Bali. infrastruktur dan telekomunikasi
Legislator PDI-Perjuangan ini yang telah dilakukan Pemerintah
memandang keberadaan BAKTI Pusat dan Pemda, harus juga
menjadi sebuah solusi untuk sinkron dengan program yang
mengembangkan infrastruktur telah dijalankan oleh BAKTI.
dan telekomunikasi khususnya “Agar ke depan tidak terjadi
untuk pengembangan sektor tumpang tindih, sehingga
pariwisata dan UMKM di Bali. nantinya alokasi anggarannya
“Mereka (BAKTI) punya anggaran bisa dialihkan ke wilayah
yang bisa dimanfaatkan, menurut lain yang lebih bermanfaat,”
saya Bali merupakan daerah imbuhnya. l tra/sf
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Hanafi Rais. Foto: Tiara/Jk
TH. 2019 EDISI 171 PARLEMENTARIA 57
TH. 2019 EDISI 176 PARLEMENTARIA 57

