Page 72 - MAJALAH 176
P. 72

KUNKER




            Komisi IX Soroti Pengelolaan


            Limbah RS, Stunting hingga Faskes





            Ketua Komisi IX DPR RI Dede Yusuf menemukan tidak                  tetapi KLHK sampai sekarang
            tersedianya fasilitas hemodialisis atau alat cuci darah untuk      belum mengizinkan.
            pasien gagal ginjal di seluruh rumah sakit Provinsi Papua            “Jadi harus dikolektif. Tapi apa
            Barat termasuk di Rumah Sakit Sele Be Solu di Kota Sorong.         yang terjadi, belum tentu juga
                                                                               rumah sakit sanggup memiliki
            Akibatnya, ketika ada pasien gagal ginjal, layanan cuci            incinerator, sehingga biasanya
            darahnya harus dibawa ke Makassar atau Manado, dengan              mereka menitipkan kepada rumah
            biaya yang sangat besar sekali.                                    sakit yang besar. Nah ini yang
                                                                               masih belum ada titik temu.
                                                                               Sehingga kami sepakat nanti kita
                   Menurut pengakuan          Sorong, Papua Barat, baru-baru ini.  coba akan dorong ini untuk harus
                   dokternya, sebenarnya       Masalah pengelolaan limbah      dibentuk panitia kerja (panja)
                   bukan karena alatnya,      rumah sakit juga menjadi sorotan   limbah medis,” ucap Dede Yusuf.
                   tetapi karena bangunan     dan fokus perhatian Komisi IX      Politisi Dapil Jawa Barat II ini,
            “gedung tidak ada. Solusinya      DPR RI. Pasalnya, hingga kini    ia meminta kebijakan dari KLHK
            bisa menggunakan bangunan         belum ada titik temu antara      terkait pengelolaan limbah medis,
            yang ada, alat itu sekarang bisa   Kementerian Lingkungan Hidup    agar tidak menularkan penyakit.
            kerja sama melalui pihak ketiga,   dan Kehutanan (KLHK) dengan     KLHK diharapkan memberikan
            pelatihan sudah disanggupi oleh   Kementerian Kesehatan terkait    kewenangan kepada Kemenkes
            Pemerintah Provinsi,” urai Dede   pengelolaan limbah medis ini.    atau RS dan puskesmas di seluruh
            usai memimpin Tim Kunker Komisi   Kemenkes meminta agar setiap RS   Indonesia untuk mengelola
            IX DPR RI ke Kantor Wali Kota     boleh mengelola limbahnya sendiri,   limbahnya secara mandiri.



































            Ketua Komisi IX DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi memimpin Kunker ke Papua Barat. Foto: Geraldi/Jk


                   PARLEMENTARIA      EDISI 176      TH. 2019
            72 72    PARLEMENTARIA      EDISI 171      TH. 2019
   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77