Page 15 - MAJALAH 118
P. 15
SALING MENJAGA
KESEIMBANGAN
ksekutif kuat, legislatif
pun kuat. Tapi, bukan
ingin mengadu kekua-
tan. Di tangan para
Enega rawan, kedua ku-
tub kekuasaan ini bisa saling mengi-
si dan bersinergi. Saling mengorek si
dan mengevaluasi. Terjagalah kese-
imbangan kekuatan politik, yang
satu menguasai DPR, lainnya me-
nguasai pemerintahan.
Ruang kerja Willy Midel Yoseph
belum tertata rapi, setelah resmi
dilantik menjadi Anggota DPR
RI periode 2014-2019. Dengan
penutup kepala khas dayak
Kalimantan, Willy ingin menegaskan
indentitas pribadinya, sekaligus
indentitas politiknya. Ditemani
secangkir kopi hitam, perbincangan
politik mengalir dari anggota F-PDI
Perjuangan ini. Polarisasi kekuatan
politik di DPR menjadi isu publik
yang terus dibincang hari itu.
Kali pertama menjadi anggota
DPR, Willy langsung disuguhkan
pertarungan dua kepentingan
besar yang membelah parlemen.
Koalisi Merah Putih (KMP) di satu
kutub, dan Koalisi Indonesia Hebat
(KIH) di kutub lainnya. Walau ia
sendiri berada di kutub KIH, tapi
mantan Bupati Murung Raya,
Kalimantan Tengah (Kalteng),
ini ingin melihatnya dari sisi
positif. Menurutnya, biarlah KMP katanya, pertengahan Oktober lalu. ding, politisi Partai Hanura yang
menguasai DPR, justru untuk tergabung pula dalam KIH, melihat,
menciptakan keseimbangan. Perkara sapu bersih pimpinan sebenarnya aksi sapu bersih itu su-
DPR dan MPR oleh KMP baginya tak dah bisa diprediksi saat membahas
“Kalau eksekutifnya terlalu kuat, menjadi persoalan. Tatib DPR dan Tatib DPR dan UU MD3. Dua aturan
kontrol dari legislatif jadi lemah, UUD MD3 memungkinkan semua main itu dibahas setelah kekalahan
sehingga bisa kebablasan. Dengan itu terjadi. Betapa pun sebetulnya KMP di pilpres. Jadi sudah bisa dite-
adanya keseimbangan ini, kedua pemilihan pimpinan DPR dan MPR bak arah anginnya.
kekuatan bisa bersinergi melayani bisa mengedapankan musyawarah
masyarakat. Kita nikmati saja kondisi untuk mufakat. “Dalam perebutan kursi pim-
yang ada dan sama-sama membawa pinan, saya sudah duga dari awal
negara ini ke arah yang lebih baik,” Sementara itu, Syarifuddin Su- pembahasan UU MD3. Ketika itu
PARLEMENTARIA EDISI 118 TH. XLIV, 2014 15