Page 19 - MAJALAH 118
P. 19

SUMBANG SARAN



             Hubungan Eksekutif – Legislatif



             Dan Mekanisme




             Checks and Balances








                 Indra Pahlevi

                                     Perhelatan demokrasi
                                   Indonesia tahun 2014 telah   7.  Partai Keadilan Sejahtera          40 kursi
                                   usai  dengan  pengambilan    8.  Partai Persatuan Pembangunan       39 kursi
                                   sumpah/janji presiden dan    9.  Partai Nasdem                      36 kursi
                                   wakil presiden terpilih 20
                                   Oktober 2014. Diawali dengan   10. Partai Hati Nurani Rakyat        16 kursi
                                   pelaksanaan pemilihan
                                   umum  unt uk  m e milih       Selanjutnya pemenang pemilihan umum presiden
                                   anggota DPR, DPD, dan DPRD  dan wakil presiden berdasarkan Keputusan KPU serta
                                   tanggal 9 April 2014 yang  Putusan Mahkamah Konstitusi adalah Pasangan Joko
                                   menghasilkan DPR, DPD, dan  Widodo-Jusuf Kalla yang diusung Koalisi Indonesia Hebat
                                   DPRD-DPRD periode 2014-     yang terdiri atas PDI Perjuangan, PKB, Partai Nasdem,
                                   2019 dilanjutkan pemilihan  dan Partai Hanura yang jika digabung kekuatannya
            umum untuk memilih presiden dan wakil presiden  di DPR RI berjumlah 208 kursi. Sedangkan kekuatan
            tanggal 9 Juli 2014 yang diikuti oleh 2 (dua) pasangan  Koalisi Merah Putih yang terdiri dari Partai Golkar,
            calon yaitu pasangan Prabowo Subianto- Hatta Rajasa  Partai Gerindra, PAN, PKS, dan PPP yang mengusung
            yang diusung oleh Koalisi Merah Putih (Partai Golkar,  Pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa berjumlah
            Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan  291 kursi. Sisanya adalah kursi Partai Demokrat yang
            Sejahtera, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai  berjumlah 61 kursi.
            Bulan Bintang) serta pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla
            yang diusung Koalisi Indonesia Hebat (Partai Demokrasi   Dengan komposisi kekuatan antar dua koalisi
            Indonesia Perjuangan, Partai Kebangkkitan Bangsa,  tersebut, maka muncul banyak analisis bagaimana
            Partai Nasdem, Partai Hanura, dan Partai Keadilan dan  hubungan eksekutif dan legislatif selama 5 (lima)
            Persatuan Indonesia). Satu partai politik peserta pemilu  tahun ke depan? Banyak yang menilai hal itu akan
            yang tidak mengusung pasangan calon presiden dan  memunculkan hubungan yang “tidak harmonis”
            wakil presiden adalah Partai Demokrat.             karena kekuatan Koalisi Merah Putih akan sering
                                                               “mengganjal” berbagai program dan usulan Presiden
              Berdasarkan hasil pemilu Anggota DPR yang  terpilih Joko Widodo karena kekuatan pendukungnya
            ditetapkan KPU serta Putusan Mahkamah Konstitusi  lebih sedikit dibandingkan dengan kekuatan kekuatan
            telah menghasilkan komposisi kursi keanggotaan DPR  pendukung pasangan presiden dan wakil presiden
            RI Periode 2014-2019 sebagai berikut:              Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Apalagi jika melihat
                                                               hasil pemilihan pimpinan DPR secara paket yang
                                                               menghasilkan komposisi pimpinan DPR RI dengan
             1.   Partai Demokrasi                 109 kursi   komposisi Ketua DPR Setya Novanto (Partai Golkar),
                  Indonesia Perjuangan                         Agus Hermanto (Partai Demokrat), Fadli Zon (Partai
             2.   Partai Golongan Karya             91 kursi   Gerindra), Fahri Hamzah (PKS), dan Taufik Kurniawan
             3.   Partai Gerakan Indonesia Raya     73 kursi   (PAN) yang berarti ada kekuatan tambahan dengan
                                                               bergabungnya Partai Demokrat. Dalam konteks
             4.   Partai Demokrat                    61 kursi  inilah analisis singkat ini hendak melihat bagaimana
             5.   Partai Amanat Nasional            48 kursi   sesungguhnya pola hubungan (relasi) antara eksekutif
                                                               dan legislatif dalam sistem pemerintahan presidensial
             6.   Partai Kebangkitan Bangsa          47 kursi  di Indonesia.



                                                                             PARLEMENTARIA  EDISI 118 TH. XLIV, 2014  19
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24