Page 35 - MAJALAH 87
P. 35

LEGISLASI






























                                                                                 untuk  kepen¬tingan  pemerintahan,
                                                                                 bukan untuk kepentingan negara. “In-
                                                                                 telijen  dipakai  kalau  negara  goyang,
            Tragedi bom Bali I
                                                                                 bukan  untuk  menginteli  orang  vokal
            dari ancaman pidana maksimal.     but  harus    kuat,    tapi  tidak  boleh   dan media vokal. Inilah yang penting
               Sementara itu, dalam sebuah dis-  sewenang-wenang.  Sebab,  dia  me-  yang harus kita perangi,” tegas Tjipta
            kusi di gedung DPR RI, Direktur Stra-  mandang selama ini intelijen dipakai   Lesmana. (nt)
            tegic of Intelligence Study, Tjipta Les-
            mana  mengatakan  bahwa  tidak  ada
            yang  perlu  dirisaukan  dari  Undang
            Undang  Intelijen  Negara  yang  baru
            saja disahkan itu, yang perlu diperha-
            tikan adalah mentalitas para intelijen
            itu  sendiri.  “Kita  harus  tahu  Intelijen
            bukanlah  alat  pemerintah  tapi  alat
            negara.  Ingat,  beda  ya  antara  alat
            negara dengan alat pemerintah,” ka-
            tanya.
               Ia  setuju  kalau  intelijen  terse-


























                     Pengamat Intelijen Tjipta Lesmana                  Anggota Komisi I DPR RI, Mohammad Syahfan Badri Sampurno


             6 | PARLEMENTARIA |  Edisi 87 TH. XLII, 2011 |
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40