Page 5 - MAJALAH 135
P. 5

Penjelasan tentang Tanah                           Mohon Keadilan Kasus
            Bantaran Jalur Kereta                              Penyiksaan oleh Aparat


               Kepada Komisi III DPR RI, saya menyampaikan        Surat aduan ini ditujukan kepada Komisi III DPR RI
            permohonan perihal penjelasan terkait tanah di bantaran   perihal permohonan perlindungan hukum terkait belum
            jalur PT. KAI, yakni:                              ditindaklanjutinya surat Komnas HAM No.2.284/K/PMT/
               Istilah “Batas kepemilikan”dan Batas pengawasan” PT.   VI/2015 tgl. 8 Juni 2015 perihal Tindakan Penyiksaan oleh
            KAI pada jalur kereta api.                         Kepolisian terhadap Brigadir Akhiruddin, Kepala Jaga Polres
               Siapa yang memiliki hak atas tanah di wilayah “batas   Sabang yang ditujukan kepada Kapolri.
            pengawasan” bila melebihi jarak 6 M  dari jalur rel KAI?  Pengadu melaporkan adanya dugaan rekayasa,
                                          2
               Siapa yang berhak memiliki tanah setelah jarak 6 M    penyiksaan, dan pemaksaan untuk mengakui perbuatan
                                                            2
            dari jalur rel KA?                                 melakukan pemerkosaan terhadap anak di bawah umur oleh
               Bahwa informasi tersebut akan menjadi keterangan   Wakapolres Sabang dalam pemeriksaan pada 2 Juli 2006,
            yang berlandaskan legalitas bagi saya untuk kepentingan   pengadu yang tidak didampingi oleh penasihat hukum,
            sosialisasi kepada masyarakat penghuni sekitar bantaran   diancam dan disiksa untuk mengakui perbuatan tersebut
            jalur kereta api dan Pejabat Daerah.               dan  dipaksa  untuk  menyamakan  dengan  BAP  pelapor.
               Demikian permohonan ini dapat disampaikan juga   Sementara permintaan pengadu untuk melakukan Visum
            kepada Komisi V untuk ditindaklanjuti.             et Repertum tidak diizinkan.
                                                                  Bahwa proses hukum atas kasus tersebut masih
                                              Taufiqurrohman   berlangsung di pengadilan, namun Kapolda Aceh justru
                                        Pekalongan, Jawa Tengah  mengeluarkan Surat No.Pol: Skep/Khirdin-II/II/2007
                                                               tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat dari Dinas
                                                               Polri a.n. Akhirudin bin Abu Kasim tertgl. 9 Februari 2007.
                                                                  Bahwa rekomendasi Komnas  HAM atas pengaduan
                                                               tersebut diantaranya agar:
                                                                  Melakukan pemeriksaan kembali terhadap pengadu
                                                               guna mengungkap fakta mengenai penyiksaan tersebut.
                                                                  Melakukan pemeriksaan terhadap seluruh pelaku dan
              Penyelesaian Sengketa                            para saksi yang melakukan penyiksaan terhadap pengadu,
                                                               karena saat pengadu di Rutan masih terdapat luka lebam
              Pasar Kemiri Muka                                di wajah dan badan.
                                                                  Memproses secara hukum dan etika (disiplin) terhadap
                                                               para pelaku. Mempertimbangkan agar dilakukan evaluasi
                 Saya Ketua Persatuan Pedagang Pasar Kemiri
              Muka (P3-KM) Kota Depok mengajukan permohonan    terhadap terbitnya SK Kapolda Aceh yang memberhentikan
              kepada Komisi III dan Komisi V DPR RI perihal    pengadu, mengingat proses hukum masih berlangsung dan
              perlindungan hukum atas sengketa yang terjadi    belum ada penjatuhan sanksi.
              di Pasar Kemiri Muka, Kota Depok dan ingin          Pengadu memohon agar Komisi III meminta Kapolri
              membuktikan sejauh mana negara turut serta       untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut.
              menyelesaikan sengketa hukum ini,                                                      Akhiruddin
                 Bahwa para pedagang Pasar Kemiri Muka tidak
              pernah diikutsertakan dalam proses pengajuan                        Sabang, Nanggroe Aceh Darussalam
              gugatan baik oleh para penggugat maupun tergugat,
              maka berdasarkan rapat tertanggal 5 Agustus
              2015 yang dihadiri perwakilan pedagang, Kepala    Aspirasi Haji
              UPT Pasar Kemiri, Polsek Beji, dan Babinsa Beji
              telah disepakati untuk memohon bantuan hukum        Berikut saya sampaikan usulan mengenai penyeleng-
              kepada Lembaga Bantuan Hukum Universitas          garaan ibadah haji yaitu :
              Indonesia untuk melakukan gugatan pihak ketiga      Agar pendaftaran haji tidak dibatasi jumlah pesertanya
              guna mengungkap kebenaran yang terjadi dalam      asalkan pada 2 (dua) tahun sebelum keberangkatan biaya
              sengketa tersebut.                                haji sudah dilunasi.
                 Saya memohon agar Komisi III dan Komisi V        Bahwa aturan bagi calon jamaah haji untuk menyetor
              DPR RI membantu menyelesaikan permasalahan ini.   Rp 25 juta guna mendapat kuota namun baru berangkat
                                                                +15 tahun ke depan adalah sangat memberatkan terutama
                                                  Yaya B
                                         Depok, Jawa Barat      bagi petani yang menjual tanah miliknya untuk menunaikan
                                                                haji, sementara tiap tahun harga tanah terus meningkat
                                                                sehingga merugikan.
                                                                                                          Rustam
                                                                                              Cilacap, Jawa Tengah


                                                                             PARLEMENTARIA l  EDISI 135 TH. XLVI - 2016  l  5
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10