Page 29 - MAJALAH 149
P. 29

kwitansi dan tidak melanggar hukum.   mendapatkan WTP, ini jadi catatan
                    Meskipun LKPP              Tapi apakah program itu  mencapai   untuk bisa ditingkatkan terutama dalam
                 2016 telah disajikan          tujuan, apakah efektif dan sesuai target   sistem pendapatan aset-asetnya,” tutur
                                               itu tidak dilihat. Saya melihatnya bagus
                                                                                Willgo.
                   secara wajar atas           tapi harus lebih bagus lagi apabila BPK   Sebelumnya,  Ketua  BPK
                  seluruh aspek yang           dan  pemerintah konsen pada  wilyah   Moermahadi  Soerja  Djanegara
                   material, namun             yang diaudit  menggunakan audit   menjelaskan  pemerintah  telah
                                               kinerja,” jelas Eva.
                                                                                menyampaikan LKPP  (unaudited)
                   pemerintah tetap               Hal senada juga disampaikan   Tahun 2016 kepada BPK pada tanggal
                perlu menindaklanjuti          Anggota Komisi XI  DPR  Willgo   29  Maret 2016.  Selanjutnya,  BPK

                   rekomendasi BPK             Zainar. Menurutnya,  predikat WTP   memeriksa  LKPP  tersebut  dalam
                                               bukanlah sebuah reward tapi itu adalah
                                                                                waktu  dua bulan  sejak  menerimanya
                 atas temuan sistem            kewajiban.  Terutama bagi setiap   dari pemerintah.
                pengendalian internal          instansi pemerintah untuk menunjukan   Menurutnya,  pertanggungjawaban

                    dan kepatuhan.             akuntabilitasnya  dalam  laporan  pelaksanaan  APBN Tahun 2016 di
                                               keuangan.
                                                                                tingkat  kementerian  negara/lembaga
                      “Tindak lanjut              “Saya kira WTP  itu  adalah   mengalami  peningkatan kualitas  yang
                     rekomendasi               kewajiban ya bukan reward. Kewajiban   signifikan.  Hal  tersebut  didasarkan
                   tersebut penting            bagi tiap instansi, kementerian,  daerah   pada hasil pemeriksaan atas 87 Laporan
                                               untuk  mendapatkan WTP untuk
                                                                                Keuangan
                                                                                           Kementerian
                                                                                                        Negara/
                   bagi pemerintah             menunjukan  akuntabilitasnya.  Ini jadi   Lembaga (LKKL)  dan satu  Laporan
                 sehingga penyajian            indikator bagi suksesnya pembangunan   Keuangan Bendahara  Umum Negara.
                pertanggungjawaban             yang akan mensejahterakan  rakyat,”   Dimana, sebanyak 74 LKKL-LK BUN
                                                                                (84%) memperoleh opini Wajar Tanpa
                                               ucap Willgo.
                   pelaksaan APBN                 Meski begitu, Politisi Gerindra ini   Pengecualian (WTP)  dan  sebanyak
                mendatang akan baik,”          juga sepakat bahwa WTP  bukanlah   8  LKKL  (9%)  memperoleh  opini
                                               sebuah  predikat  yang  berkorelasi   Wajar  Dengan  Pengecualian (WDP).
                                               dengan  kesejahteraan  masyarakat.  Sedangkan yang memperoleh opini
                                                      “WTP  saya kira  hal  wajar.   Tidak Menyatakan Pendapat sebanyak
                                                        Walaupun   tidak  ada   6 LKKL (7%).
                                                         korelasi  antara  WTP     “Opini Wajar Dengan Pengecualian
                                                          bagi     kesejahteraan  atas 8 LKKL  dan  Opini  Tidak
                                                           masy arakat , ”      Menyatakan Pendapat atas  6  LKKL
                                                           sambungnya.          tersebut,  tidak  berpengaruh secara
                                                              T e rhadap        material terhadap LKPP Tahun 2016,”
                                                           kementerian/lembaga   ungkap Moermahadi.
                                                          yang belum memperoleh    Ia juga mengatakan, meskipun
                                                          predikat WTP, Willgo   LKPP 2016 telah disajikan secara wajar
                                                         menyarankan untuk dapat   atas seluruh aspek yang material, namun
                                                            segera memperbaiki   pemerintah tetap perlu menindaklanjuti
                                                               laporan          rekomendasi BPK atas temuan sistem
                                                                 keuangannya    pengendalian internal dan kepatuhan.
                                                                  di     tahun     “Tindak lanjut rekomendasi tersebut
                                                                   mendatang.   penting bagi  pemerintah sehingga
                                                                   “T eh ada p   penyajian pertanggungjawaban  pe-
                                                                   kementerian   laksaan APBN mendatang akan baik,”
             Foto: Hendra                                         dan lembaga   pungkas Moermahadi. n (hs)


              Anggota Komisi XI DPR RI Wilgo Zainar               yang  belum

                                                                                Edisi : 149 TH. XLVII 2017 n PARLEMENTARIA  |  29
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34