Page 24 - MAJALAH 149
P. 24
PENGAWASAN
tinggi, dikelola oleh Kemenristekdikti, design dalam dunia pendidikan.
dan sekolah formal dari mulai tingkat “Kita kan belum punya grand design
dasar hingga menengah, dikelola pendidikan Indonesia. Grand design
oleh Kemendikbud. Sedangkan itu seperti apa peta jalan pendidikan
kementerian dan lembaga lain yang Indonesia, dan output dan outcome
menyelenggarakan pendidikan, cukup pendidikan di Indonesia itu ingin
dibatasai pada penyelenggaraan seperti apa. Termasuk bagaimana kita
pendidikan dan pelatihan (diklat) atau menyerahkan pengelolaan pendidikan
pendidikan bersifat teknis saja. kepada institusi atau lembaga yang
“Kita harus memberikan memahami pendidikan dengan baik,”
ruang yang besar untuk mengelola tegas Dadang.
pendidikan dalam satu atap. Karena Dadang menambahkan, munculnya
pendidikan itu bagaimana menciptakan kekerasan kepada junior dari senior
orang beriman, bertakwa, berkarakter, karena mereka tidak bisa menciptakan
hingga mempunyai keterampilan. sebuah ekosistem yang sehat dalam
Jadi penyelenggara pendidikan harus dunia pendidikan, karena tidak
dilakukan oleh kementerian atau mengenal pendidikan dengan baik.
lembaga yang memahami pendidikan Ekosistem pendidikan tidak mungkin
dengan baik secara filosofis dan tercipta jika penyelenggaranya tidak
sosiologisnya,” jelas Dadang kepada memahami makna pendidikan. Untuk
Parlementaria, baru-baru ini. itu, ia meminta penyelenggaraan
Politisi Fraksi Partai Hanura itu pendidikan di berbagai kementerian Sumber : parameswari.net
menambahkan, kekerasan yang terjadi dan lembaga, ditarik ke kementerian
di sekolah kedinasan sudah sangat yang menangani bidang pendidikan.
bertolak belakang dengan nilai-nilai “Akan lebih arif apabila
pendidikan. Hal ini harus diluruskan, penyelenggaraan pendidikan yang
mengingat untuk mengelola dunia selama ini berada di kementerian Daftar
Pendidikan, bukan persoalan yang dan lembaga semuanya ditarik
mudah. Sehingga dibutuhkan grand ke Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan dan Kementerian Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Jadi Kekerasan
tidak ada kerancuan, dan output hasil
pendidikannya terukur,” tutup politisi
di Sekolah
asal dapil Jawa Barat itu. n(sf)
Kedinasan
Anggota Komisi X DPR RI Dadang Rusdiana
24 | PARLEMENTARIA n Edisi : 149 TH. XLVII 2017