Page 20 - MAJALAH 149
P. 20

| SUMBANG SARAN



              Satgas Pangan, bernyalikah???                                     satgas pangan ini memperkuat atau
                                                                                   Dengan demikian apakah keberadaan
                                                                                malah mereduksi UU Pangan yang
                                                                                sudah ada?  Kembali kita lihat maksud
              Meski  Undang-Undang Pangan No 18 tahun 2012 yang                 dibentuknya Satgas ini yaitu sebagai
              merupakan  pengganti Undang-Undang Pangan  No 7 tahun             salah satu upaya menstabilkan harga di
              1996 telah disahkan  lima (5) tahun yang lalu dan salah satu      pasaran dengan pemantauan khusus
              turunannya yaitu peraturan pemerintah tentang Ketahanan           di beberapa distributor hingga agen
              Pangan juga telah disahkan pada tahun 2015,  kedua aturan ini     termasuk, memberantas penimbuhan
              nampaknya belum efektif dalam pelaksanaannya karena apa           kebutuhan bahan pokok menjelang
              yang menjadi amanat kedua aturan tersebut belum terbentuk         bulan puasa. Di satu sisi keberadaan
              yaitu adanya Lembaga Pemerintah yang menangani pangan             Satgas ini memperkuat sebagian yang
              dengan kewenangan yang lebih luas dari sekedar kementerian        menjadi tugas pemerintah sebagaimana
              teknis.  Diharapkan kementerian ini mempunyai kewenangan          yang diamanatkan oleh undang-undang.
              setingkat Menko yang bisa mengkoordinasikan Kementerian           Namun di lain sisi, saya khawatir bahwa
              Pertanian,     Kementerian      Perdagangan,       Kementrian     keberadaan satgas ini akan   menyebabkan
              Perindustrian, Kementrian Kesehatan, Kementerian Agama,           UU Pangan No 18 tahun 2012 dan PP
              Kementerian Dalam Negeri, BULOG, dan BPOM.                        No 17 tahun 2015 akan semakin sulit
                                                                                diimplementasikan karena apa yang
                                               benar diperlukan dan apa urgensinya?   menjadi amanat UU   dan PP  tersebut
                                                  Dalam kondisi mendesak jelang   yaitu terbentuknya Lembaga Pemerintah
                                               Ramadhan dan Idul Fitri dengan tujuan   di bidang pangan akan semakin sulit
                                               mencegah lonjakan harga yang biasa terjadi   terwujud karena sudah ada Satgas yang
                                               yang ujung-ujungnya akan meningkatkan   dibentuk tiap jelang Ramadhan dan
                                               inflasi,  mungkin  pembentukan  Satgas   hari raya saja. Padahal urusan pangan
                                               Pangan yang ditujukan untuk  mengawasi   tidak hanya mengenai stabilisasi harga
                                               distribusi pangan ini diperlukan.  Namun   dan mencegah penimbunan, tapi lebih
                                               saya khawatir kalau Satgas Pangan ini   luas lagi termasuk penyediaan pangan,
                                                                                keamanan pangan, krisis pangan, dan
             Foto :Jaka/iw                     tidak mempunyai landasan hukum   optimalisasi pemanfaatan pangan lokal.
                                               yang kuat.   Dalam UU Pangan no 18
                                                                                Terkait Distribusi pangan, penyimpanan
                 Prof Ir Ahmad Sulaeman, MS, Ph.D.  tahun 2012 maupun dalam PP No   dan kemungkinan terjadinya penimbunan
                                               17  tahun 2015, tidak pernah disebut
                      arena sampai awal tahun   keberadaan  Satgas  Pangan.    Padahal  ini   pangan, PP no 17 tahun 2015 secara tegas
                      2017 lembaga pemerintah   menyangkut fungsi yang sangat penting   menyebutkan itu sebenarnya wewenang
             K tersebut belum terbentuk,       yaitu pengawasan pangan.  Kedua aturan   kementerian  yang  membidangi
              maka dalam upaya menjaga gejolak   tersebut ternyata menyerahkan fungsi   perdagangan. Namun kita juga tahu
              harga dan kelangkaan pangan menjelang   pengawasan tersebut kepada Lembaga   kadang  terjadi ketidaksinkronan antara
              bulan Ramadhan dan Iedul Fitri   Pemerintah yang melaksanakan tugas   apa  yang menjadi tugas Kementerian
              Pemerintah  berinisiatif  membentuk   pemerintahan di bidang Pangan.  Dan   Pertanian  dan  Kementerian
              Satuan Tugas (Satgas) Pangan dibawah   karena  Lembaga  Pemerintah  ini  belum   Perdagangan.  Misalnya disaat panen raya
              koordinasi Kapolri pada tanggal 3 Mei   dibentuk maka sesuai dengan pasal 88 PP   dimana produk dalam negeri melimpah,
              2017.  Sebelumnya pembentukan Satgas   No 17 tahun 2015 maka fungsi Lembaga   malah  diizinkan  impor  produk  sejenis
              Pangan ini telah dinyatakan oleh Presiden   Pemerintah tersebut dilaksanakan oleh   dari luar negeri dengan harga yang lebih
              Jokowi dalam rapat terbatas pada akhir   kementerian yang menyelenggarakan   rendah sehingga menyebabkan petani
              bulan April 2017.  Satgas Pangan ini   urusan pemerintahan di bidang pertanian.     tidak mendapatkan berkah dari panen
              melibatkan Kapolri, Mentan, Mendag,   Di daerah, tupoksi ini diserahkan kepada   raya tersebut. Keberpihakan kepada
              Mendagri, Bulog dan BPOM.  Namun   lembaga yang menangani ketahanan   pangan lokal juga kadang dikalahkan
              apakah  pembentukan  Satgas  ini  benar   pangan.                 oleh kepentingan importir  Karena


              20  |
              20  | PARLEMENTARIA n Edisi : 149 TH. XLVII 2017PARLEMENTARIA n Edisi : 149 TH. XLVII 2017
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25