Page 17 - MAJALAH 149
P. 17

Satgas Pangan Berhasil Ungkap Lebih dari 80


                                Kasus Penyelewengan Pangan







                  Awal Mei lalu, Kapolri,
                  Jenderal Tito Karnavian
                  mengatakan Polri
                  membentuk Satgas
                  Pangan menjelang
                  Ramadhan dan Lebaran
                  2017. Hal ini untuk
                  memantau stabilitas
                  harga sembako dan
                                              Foto: Runi/jk            Kapolri, Tito Karnavian
                  pangan.
                 “    Satgas Mabes Polri dipimpin   harga pangan dan sembako menjelang   pangan,”ungkap Amran.


                             Kadiv
                                      Humas,
                      oleh
                                                                                   Sementara itu Menteri Perdagangan
                                               Ramadhan dan Lebaran. “Jangan
                      Irjen  Setyo  Wasisto  saya
                                               Dan Kami sepakat koordinasi dengan
                                                                                terkait kinerja dari Satgas Pangan,
                  perintahkan  bergabung  instansi   beratkan rakyat, ini petunjuk beliau.   Enggartiasto  Lukita  mengatakan
                  terkait,  KPPU,  Kementerian  lembaga menteri terkait,” Tito.   sudah ada perusahaan importir dan
                  Perdagangan,    Kemendagri,     Menteri Pertanian (Mentan) Andi   industri nakal yang dibekukan izinnya.
                  Kementan dan lain-lain dalam   Amran Sulaiman di sebuah kesempatan   P e r u s ahaan- pe r u s ahaan
                  Satgas. Satgas Pangan akan selalu   mengatakan bahwa Satgas Pangan yang   ini terdiri dari importir produk
                  mengevaluasi setiap dua minggu,”   dibentuk oleh pemerintah ini ditujukan   hortikultura  hingga  pelaku  industri
                  kata Tito usai teleconference   untuk mengendalikan harga pangan di   yang  menjual  gula  rafinasi  ke  pasar.
                  tertutup di Rupatama, Mabes Polri,   pasar, juga untuk mengamankan kondisi   Menurutnya, langkah yang dilakukan
                  Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru,   pangan nasional.           ini memang harus cepat dan
                  Jakarta Selatan, Rabu (3/5/).   Di awal Juni 2017 lalu, Satgas pangan   tegas, guna memberikan efek jera
                    Selain itu, kata Tito, setiap   telah berhasil mengungkap 81 kasus   kepada pengusaha yang melakukan
                  daerah juga dibentuk Satgas   terkait penyelewengan pangan dan bahan   kecurangan.
                  Pangan  yang  dipimpin  para  pangan. Seperti penimbunan bawang,   “Mereka sudah terkena (kasus),
                  Direktur Reserse Kriminal Khusus   cabai, beras, minyak, dan lain-lain.   kalau importir pasti sudah kami
                  (Dirkrimsus)  Polda.  Mereka    Amran menjelaskan, para pelaku   bekukan dahulu izinnya. Ada kira-kira
                  akan bekerja sama dengan Dinas   yang ditangkap diduga terkait prilaku   enam perusahaan yang sudah kami
                  Pertanian,  Dinas Perdagangan,   kartelisasi. Mereka diduga sengaja   bekukan,”ujarnya,Jakarta, Jumat (2/6).
                  Dinas Dalam Negeri, dan KPPU.   menimbun bahan kebutuhan pokok   Ditambahkannya,  dengan  adanya
                  Mereka akan melakukan langkah   untuk meraup keuntungan pribadi dalam   Satgas  Pangan,  ia  meyakini gejolak
                  preventif sampai penegakan hukum  momentum bulan puasa ini.   harga pangan di pasar pada bulan
                    Satgas Pangan ini dibentuk atas   “Saya akan cabut izinya jika terbukti   puasa dan Idul Fitri tahun ini tidak
                  perintah Presiden Joko  Widodo   mengarah  tindakan  pelanggaran  akan terlalu besar. n(ayu)
                  dalam rapat  terbatas pekan lalu.   hukum.  Tak  ada  kompromi  bagi  yang
                  Jokowi ingin ada stabilitas kenaikan   mendzolimi rakyat, khususnya di sektor



                                                                                Edisi : 149 TH. XLVII 2017 n PARLEMENTARIA  |  17
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22