Page 9 - MAJALAH 161
P. 9
LAPORAN UT
LAPORAN UT AMA
LAPORAN UTAMA
AMA
akil Ketua DPR Karena itu pula dalam rapat ini, menyangkut begitu banyak
Utut Adianto gabungan itu, dari pemerintah yang orang. Hampir di semua lini, yang
mengingatkan, diwakili Wakil Menteri Keuangan RI mencakup 9 kementerian. Karena
keinginan Mardiasmo diminta untuk membuat itu untuk menyelesaikan kasus ini
W itu harus kajian memgenai kemampuan basis atau dasar hukumnya harus
diselaraskan dengan kemampuan keuangan negara. Apalagi, dari data kuat. Apakah harus merevisi UU
keuangan negara. Karena itulah, DPR yang ada terungkap, total Aparatur ASN atau tidak, itu nanti pemerintah
RI perlu membahasnya dulu dengan Sipil Negara (ASN) di Indonesia yang mengukur,” kata Pimpinan DPR
Kementerian Pendayagunaan berjumlah 4,35 juta orang dan dari Bidang BURT dan BAKN ini.
Aparatur Negara dan Reformasi jumlah tersebut sebanyak 1,07 juta Utut memastikan, pihaknya
Birokrasi, Kementerian Luar pegawai masih berstatus honorer. menyampaikan kepada pemerintah
Negeri, Kementerian Pendidikan mengenai fakta dan kondisi tenaga
dan Kebudayaan, Kementerian honorer di lapangan. Kemudian
Agama, Kementerian Perencanaan dalam rapat gabungan itu dibahas
Pembangunan Nasional/ Bappenas, mengenai jalan keluarnya, dan itu
hingga Kementerian Kesehatan, yang sedang dipertimbangkan.
terkait dengan kebijakannya. Ketika ditanyakan apakah
“Tentu setiap pengeluaran pertemuan antara DPR RI dengan
keuangan negara basisnya ada tiga “Dalam kasus honorer pemerintah pada Juli mendatang
yakni validasi data, dasar hukum dan merupakan tindaklanjut rapat
ada kemampuan keuangan negara. sekarang ini, menyangkut awal Juni lalu, Utut menjawab
Itu sudah sampai titik awal, dan kita begitu banyak orang. “Benar, rapat gabungan bulan Juli
sepakat pada tanggal 23 Juli 2018 Hampir di semua lini, yang nanti adalah tindaklanjut rapat
mendatang akan ada pertemuan mencakup 9 kementerian. awal Juni lalu, sehingga akan
lagi,” kata Utut, saat ditemui Karena itu untuk diketahui bagaimana progresnya
Parlementaria di ruang kerjanya, menyelesaikan kasus ini menuntaskan status tenaga honorer
Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, basis atau dasar hukumnya K2 itu,” tutup Ketua Umum Percasi
baru-baru ini. harus kuat. Apakah harus ini.
Utut menambahkan, merevisi UU ASN atau tidak, Dalam rapat gabungan antara
berdasarkan data dari pemerintah, itu nanti pemerintah yang DPR RI dengan pemerintah pada
setidaknya ada 438.590 tenaga mengukur,” awal Juni lalu, dibahas mengenai
honorer yang akan dituntaskan kronologis penanganan tenaga
statusnya oleh pemerintah. Dengan honorer yang telah dilakukan dan
jumlah sebanyak itu, akhirnya data jumlah tenaga honorer yang
ada saat ini. Rapat gabungan
Angkat Honorer, kesimpulan yaitu: Pertama,
tersebut menghasilkan dua
Pemerintah akan menyelesaikan
Selaraskan Dengan Kemampuan Negara
rapat gabungan DPR RI dengan Saat ditanyakan kaitan masalah status Tenaga Honorer K2 yaitu
pemerintah itu memprioritaskan status tenaga honorer ini dengan sebanyak 438.590 orang sesuai
untuk menyelesaikan status tenaga revisi Undang-Undang Aparatur Sipil dengan ketentuan yang berlaku.
honorer K2. Negara (ASN), Utut mengatakan Kedua, DPR RI dan pemerintah
“Jadi dalam rapat gabungan jika pengangkatan tenaga honorer sepakat untuk kembali mengadakan
kemarin itu, kita pilah-pilah dulu. menjadi PNS dalam jumlah banyak rapat kerja gabungan lanjutan pada
Yang diprioritaskan diselesaikan harus mempunyai landasan hukum Senin, 23 Juli 2018 dengan agenda
adalah yang tenaga honorer K2 yang kuat. Kebijakan itu berbeda Tahapan Penyelesaian Tenaga
saja. “Kalau semuanya kan enggak jika hanya untuk mengisi formasi Honorer K-2 yang akan mengundang
mampu, maka kita selesaikan yang ASN dalam jumlah kecil, seperti juga Kementerian Pertanian RI,
K2 dulu, perjuangan kita dilakukan mengganti yang pensiun atau yang Kementerian Kelautan dan Perikanan
secara bertahap,” ungkap Pimpinan sudah wafat. RI serta Kementerian Lingkungan
DPR dari Fraksi PDI Perjuangan ini. “Dalam kasus honorer sekarang Hidup dan Kehutanan RI. MP/SF
161 XLVIII 2018 PARLEMENTARIA 9