Page 7 - MAJALAH 96
P. 7
PESAN PIMPINAN
REFORMASI BIROKRASI
DAN KETERBUKAAN TNI
Oleh Dr. Marzuki Alie
Era reformasi yang terjadi di tengah bangsa Indonesia, sejak bulan Mei 1998 yang lalu, telah menandai
bergulirnya iklim demokrasi di tanah air. Kurun waktu bersejarah ini tidak saja diwarnai oleh gelombang
kebebasan berekspresi masyarakat sipil, tetapi juga sudah menyangkut tuntutan reformasi secara
kelembagaan setiap penyelenggara negara. Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebagai salah satu
komponen bangsa, sudah tentu juga menjadi lembaga yang tidak terlepas dari tuntutan reformasi, yang
tidak saja sekedar mengembalikan pada jati diri sebagai tentara milik rakyat Indonesia yang sangat
dicintai, tetapi juga sekaligus mampu untuk bergerak mengikuti perkembangan atau kemajuan zaman.
alah satu muatan dari tuntutan mengenai prajurit Sapta Marga adalah batas tertentu yang perlu dijalankan dalam
itu, adalah pertama, berkaitan penting, mengingat usaha mengemban kerangka kepentingan nasional?
Sdengan reformasi birokasi TNI yang tugas bangsa dan negara masih harus
sejalan dengan upaya untuk membentuk berhadapan dengan keterbatasan sosial- Aspek Struktural dan Kultural
kapasitas, dan kedua, mentalitas setiap ekonomi, alokasi pendanaan negara sesuai Reformasi birokrasi TNI beranjak dari
insan prajurit agar mampu menjalankan skala prioritas dalam rangka pemenuhan dua aspek, yaitu aspek struktural dan
tugasnya secara profesional. Kedua sisi kebutuhan TNI. aspek kultural. Dari sudut aspek struktural
profesionalisme TNI tersebut merupakan Masalahnya adalah, bagaimana meliputi berbagai pembenahan di bidang
pengejawantahan prajurit Sapta Marga reformasi TNI telah dijalankan selama ini? struktur organisasi, disesuaikan dengan
yang selalu mengutamakan tugas Apa tantangannya yang dihadapi dalam perkembangan yang terjadi secara
bagi bangsa, yang secara riil dilakukan rangka perwujudan agenda reformasi nasional, agar tercipta tata laksana yang
dalam kehidupan sehari-hari dan bukan tersebut? Serta apa keterkaitannya dengan efektif dan efisien. Konstruksi pembenahan
menjadi jargon politik semata. Penegasan upaya keterbukaan bagi TNI sampai batas- kelembagaan secara struktural ini, tidak
foto: internet/mik-news.blogspot.com
Tentara Nasional Indonesia
| PARLEMENTARIA | Edisi 95 TH. XLII, 2012 |
ARIA |
TH. XLII, 2012 |
|
| PARLEMENTARIA | Edisi 95 TH. XLII, 2012 || PARLEMENTARIA | Edisi 95 TH. XLII, 2012 |
95
Edisi
ARLEMENT
P