Page 10 - MAJALAH 96
P. 10
perwira TNI manapun sebagai bagian dari memaksimalkan efisiensi, kualitas, dan Tetapi, reformasi birokrasi TNI adalah
kehormatan dan kebanggaan korps. produktivitas. perwujudan ketentuan ketatanegaraan
Ketiga, materiil yang dikelola TNI, Hal penting yang perlu diperhatikan bagi TNI sebagai komponen bangsa
dalam hal ini alutsista, merupakan materiil dalam meningkatkan kapasitas SDM TNI yang memegang peranan penting bagi
sensitif yang bila dikaitkan dengan asas dalam rangka reformasi birokrasi adalah mempertahankan integritas wilayah dan
transparansi akan menimbulkan banyak penerapan pengelolaan personel berbasis kedaulatan negara RI. Dalam pemahaman
ganjalan. Pengumuman lelang pengadaan kompetensi yang harus terus ditingkatkan. demikian, maka reformasi birokrasi
alutista, sesuai amanat Peraturan Presiden Metoda pengelolaan personel berbasis TNI diharapkan tetap dapat mengikuti
Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaaan kompetensi adalah suatu metoda terkini perkembangan kemajuan zaman, termasuk
Barang dan Jasa misalnya, dapat di bidang ilmu perilaku, yang dapat di bidang teknologi komunikasi dan
berkonsekuensi pada “terbongkarnya” digunakan untuk meningkatkan kualitas instrumen pertahanan negara.
kebijakan pertahanan negara dalam sumber daya manusia (human capital) TNI Bagi DPR RI, melalui kewenangan dan
hal pengembangan kekuatan militer. AD dalam rangka mendukung terwujudnya tugas-tugas secara kelembagaan yang
Apalagi bila ini dilakukan dengan metode minimum essential force. Mengingat sebagai didasarkan pada konstitusi, baik terkait
e-procurement, yang memungkinkan bagian dari program reformasi birokrasi fungsi legislasi, fungsi pengawasan, dan
publik manapun mengakses rencana pemerintah, Kementerian Pertahanan RI fungsi proses penetapan anggaran negara,
pengembangan kekuatan pertahanan RI. telah mengadopsi sistem pengelolaan maka selalu diusahakan dalam mendorong
Sekalipun TNI sangat mendukung asas personel berbasis kompetensi, maka mau terciptanya postur TNI yang sejalan dengan
transparansi dan akuntabilitas, namun tidak mau TNI di setiap matra angkatan kebutuhan bagi kekuatan pertahanan
kemungkinan-kemungkinan yang dapat harus mengintegrasikannya ke dalam minimal yang esensial. Meskpun, alokasi
melemahkan tingkat kerahasiaan negara sistem pembinaan personel TNI dalam pendaan APBN selalu berhadapan dengan
seperti ini, akan tetap menjadi concern konteks secara keseluruhan. skala priorotas, namun tujuan penampilan
untuk TNI. kekuatan pertahanan dimaksud dan
Penutup sekaligus usaha bagi peningkatan
Peningkatan Kompetensi SDM TNI dan Reformasi birokrasi TNI yang dijalankan kesejahteraan prajurit, tetap didasarkan
Akses bagi Keterbukaan Publik selama ini tidak saja mempunyai makna pada komitmen bagi terciptanya TNI yang
Reformasi birokrasi TNI harus dalam kerangka sempit penyiapan profesional dalam menjalankan tugasnya
menekankan pada peningkatan kualitas berbagai dokumen yang dibutuhkan dan sekaligus sampai batas-batas tertentu
sumberdaya manusianya. Sosok TNI dan bagi kepentingan reformasi atau sekedar dapat membuka akses bagi publik untuk
seluruh aparatur (pegawai negeri) pada mencapai tujuan bagi peningkatan gaji dan mendorong akuntabilitas.
umumnya adalah: penampilan harus penghasilan yang diterima prajurit semata. ***
profesional sekaligus taat hukum, netral,
rasional, demokratik, inovatif, mandiri,
memiliki integritas yang tinggi serta
menjunjung tinggi etika administrasi
publik dalam memberikan pelayanan
kepada masyarakat. foto:internet/beritahankam.blogspot.com
Peningkatan profesionalisme TNI
harus ditunjang dengan integritas
yang tinggi, dengan mengupayakan
terlembagakannya karakteristik sebagai
berikut: (a) mempunyai komitmen yang
tinggi terhadap perjuangan mencapai
cita-cita dan tujuan bernegara, (b) memiliki
kompetensi yang dipersyaratkan dalam
mengemban tugas, (c) berkemampuan
melaksanakan tugas dengan terampil,
kreatif dan inovatif, (d) taat asas, dan disiplin
dalam bekerja berdasarkan sifat dan etika
profesional, (e) memiliiki daya tanggap dan
sikap bertanggung gugat (akuntabilitas), (f)
memiliki jati diri sebagai abdi negara dan
abdi masyarakat, serta bangga terhadap
profesinya sebagai Anggota TNI, dan (g) TNI AL saat upacara siaga
1
1
10 | PARLEMENTARIA | Edisi 95 TH. XLII, 2012 | 11
ARIA |
TH. XLII, 2012 |
|
10 | PARLEMENTARIA | Edisi 95 TH. XLII, 2012 || PARLEMENTARIA | Edisi 95 TH. XLII, 2012 |
P
95
ARLEMENT
Edisi