Page 4 - MAJALAH 91
P. 4

oleh  waktu,  yakni  nilai  ketauhidan
           (tauhid).  Artinya,  Allah  SWT,  memi-
           liki peran terhadap maju-mundurnya
           peradaban manusia.

           Nilai Agama dan Supremasi Moral
             Jika  kita  memetik  pelajaran  dari
           bangkit  dan  runtuhnya  sebuah  pe-
           radaban,  dapat  disimpulkan  bahwa
           peradaban  akan  bangkit  dan  tetap
           berjaya,  tatkala  masyarakatnya  tetap
           konsisten  mematuhi  pesan  nabi  dan
           pemimpin  yang  taat  (pada  nilai-nilai
           ketauhidan).  Yaitu  mematuhi  pesan
           agama (religius) dan berpegang teguh
           nilai-nilai  moral  bangsanya.  Namun
           peradaban akan cepat runtuh tatakala
           mereka mulai ingkar terhadap agama
           dan  memusuhi  pemimpin  yang  taat
           kepada agama dan moral bangsanya.
             Melihat ini, kemudian yang men-
           jadi  pertanyaan  adalah,  masihkah
           masyarakat dan bangsa kita taat ter-  menipu  rakyat.  Rakyat-pun  diharam-  bekerja  keras  untuk  kemakmuran
           hadap      nilai-nilai    agama  dan  nilai-  kan  taat  kepada  pemimpin  yang  tak   rakyatnya, melihat dengan mata rak-
           nilai moral? Masihkah para pemimpin   bermoral yang suka membuat kezali-  yat, berbicara dengan bahasa rakyat,
           kita bisa diteladani karena akhlak dan   man. Namun sebaliknya, rakyat wajib   dan menangis ketika melihat rakyat-
           moralnya?                         taat kepada pemimpin yang memiliki   nya dihimpit kemiskinan.
             Ada  beberapa  penyebab  kehan-  moral yang baik sesuai ajaran agama.   Dari faktor masyarakatnya, dijelas-
           curan  peradaban  bangsa,  seperti   Pemimpin  yang  bermoral  tentunya   kan  oleh  ilmuwan  Muslim  Ibn  Khal-
           kepuasan diri para ilmuwan para pe-
           mimpin,  sikap  hedonis  dan  rusaknya
           moral dan akhlak masyarakatnya, atau
           dihancurkan  oleh  faktor  luar  seperti
           serbuan  bangsa  lain  atau  kerusakan
           alam. Faktor kerusakan alam atau ser-
           buan dari bangsa lain, tercatat pernah
           dialami  oleh  bangsa  manapun.  Ben-
           cana alam pernah menggilas bebera-
           pa peradaban dunia, seperti bencana
           gunung Vesufius di Italia, dan bahkan
           sampai saat inipun, beberapa perada-
           ban  masing  saling  curiga  dan  saling
           berperang.
             Dari faktor pemimpin, dalam kajian
           siyasah  Islamiyah  seorang  pemimpin
           haruslah  dapat  dipercaya,  berkata
           benar, menyampaikan kebenaran, dan
           memiliki  kekuatan  yang  menunjukan
           kemampuan dia dalam memimpin (al
           qudwah).  Begitu  pentingnya  komit-
           men  kejujuran  seorang  pemimpin
           kepada  rakyatnya,  sampai-sampai
           agama  mengharamkan  surga  bagi
           pemimpin yang mati dalam keadaan





                                                                              | PARLEMENTARIA  |  Edisi 91 TH. XLII, 2012 |
                                                                                        ARIA |
                                                                                                   TH. XLII, 2012 |
                                                                              |
    | PARLEMENTARIA |  Edisi 91 TH. XLII, 2012 || PARLEMENTARIA |  Edisi 91 TH. XLII, 2012 |
                                                                                             Edisi 91

                                                                               ARLEMENT
                                                                              P
   1   2   3   4   5   6   7   8   9