Page 8 - MAJALAH 91
P. 8

LAPORAN  UTAMA



                 Peran Parlemen Menjadi




             Salah Satu Ujung Tombak






                      Saat membuka Workshop yang diselenggarakan Badan Legislasi (Baleg)
                DPR RI, Wakil Ketua DPR RI H. Priyo Budi Santoso menyampaikan, demokrasi
                            Indonesia saat ini merupakan hasil dari perjuangan panjang seluruh
                      elemen masyarakat. Keterbukaan, kebebasan berpendapat, menguatnya
                                   hak-hak asasi manusia (HAM) dan lain sebagainya merupakan
                                                                wujud dari demokrasi yang kita jalani.
               arlemen sebagai salah satu pilar
               lembaga negara selain ekseku-     “Priyo mengingatkan, pada awal
           Ptif  dan  yudikatif,  dahulu  hanya   reformasi DPR pernah dikritik oleh
           menjadi  “stempel”  kebijakan  peme-  mendiang Presiden Abdurrahman
           rintah/eksekutif, dan kini memainkan   Wahid (Gus Dur). Saat itu Gus Dur
           peran kontrol/pengawasan yang kritis    mengatakan dengan sebutan
           dan lebih maju.
             Namun  kendati  demikian,  kata            taman kanak-kanak.
           Priyo,  kita  masih  berada  dalam  dua   Tentunya, kata Priyo, yang
           pusaran kekuatan. Pada satu sisi ingin   dimaksudkan Gus Dur saat itu bahwa
           eksekutif  berdiri  kuat,  tapi  pada  sisi   DPR secara kelembagaan paska Orde
           lain  tidak  boleh  melemahkan  peran   Baru masih belajar berdemokrasi,
           legislatif/parlemen.  Ini  sama  dengan   membangun kelembagaan yang
           dilema  yang  ingin  memperkuat  ne-
           gara, tapi sisi berbeda people power       efektif dan akuntabel.”
           (kekuatan rakyat) harus berdiri tegak
           di atas segalanya.
             Oleh  karena  itu,  kata  Priyo,  perlu
           eksekutif  yang  kuat  sebagai  bentuk
           komitmen presidensial sebagai pelak-
           sana roda pemerintahan negara. Tapi,
           harus  diimbangi  dengan  parlemen
           yang  juga  kuat  sebagai  representasi
           suara rakyat, vox populi vox dei; suara
           rakyat suara Tuhan.
             Disinilah  dibutuhkan  parlemen
           yang efektif, demokratis, dan akunta-
           bel sebagaimana tema yang diusung
           pada  acara  Workshop.  Parlemen
           merupakan pengawal demokrasi, jika
           parlemennya lumpuh, maka demokra-
           si  pun  tidak  dapat  berjalan  dengan
           baik, begitu juga sebaliknya.
             Priyo menambahkan, pasca refor-
           masi  parlemen  secara  kelembagaan
           menjadi tumpuan demokrasi sehing-
           ga  tidak  heran  jika  acapkali  menjadi    Wakil  Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso memberikan sambutan pada acara workshop
           pusat perhatian. Perubahan demi pe-                                           yang diadakan  oleh Baleg DPR RI


                                                                              | PARLEMENTARIA  |  Edisi 91 TH. XLII, 2012 |
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13