Page 7 - MAJALAH 91
P. 7

PROLOG
               LAPORAN  UTAMA




           tentang  MD3  mengikat  dewan  dan   teknya  mempunyai  kedudukan  yang   Dewan, disain idealnya adalah memu-
           permulaan  tahun  sidang  dalam  UU   tidak sejajar dengan kepala daerah.  lai  dengan  adanya  alat  kelengkapan
           tentang MD3 mengikat dewan untuk     Konsekuensi DPRD yang diposisi-  yang  setara  terhadap  fungsi-fungsi
           melakukan perubahan  jumlah  komisi   kan  sebagai  bagian  dari  pemerinta-  pokok  Dewan,  artinya  Komisi,  Badan
           sesuai dengan dinamika dan kebutu-  han  daerah,  maka  pengaturan  ten-  Anggaran dan Badan Legislasi memi-
           han komisi, beban kerja serta jumlah   tang DPRD semestinya dimuat dalam   liki kedudukan yang sama.
           mitra kerja yang harus diawasi.   undang-undang yang mengatur ten-     Ferry  juga  berpendapat,  setiap
             Selain  itu,  penataan  hubungan   tang pemerintahan daerah.      anggota Komisi, Badan Anggaran dan
           DPR dan DPD dalam konteks pemben-    Sistem Pendukung DPR, DPD dan   Badan  Legislasi  tidak  dirangkap  satu
           tukan undang-undang. Dalam konsti-  DPRD  dalam  UU  tentang  MD3  juga   sama lainnya.
           tusi disebutkan bahwa DPD memiliki   tidak  diatur  secara  jelas,  terutama   Wakil  Ketua  Dewan  Perwakilan
           kewenangan  untuk  ikut  membahas   pengaturan  mengenai  badan  fung-  Daerah (DPD) RI Laode Ida menyam-
           RUU terkait kewenangannya.        sional/keahlian dan kelompok pakar/  paikan, mengingat keterbatasan fung-
             Frasa  “ikut  membahas”  dalam   tim ahli.                        si  dan  kewenangan  DPD,  maka  dia
           konstitusi  belum  secara jelas  digam-  Wakil  Ketua  DPR  RI  Priyo  Budi   berharap    dilakukan    perubahan-pe-
           barkan dan dijelaskan oleh penyusun   Santoso dalam sambutan pembukaan   rubahan yaitu posisi DPD harus lebih
           perubahan konstitusi, sehingga dalam   mengatakan, untuk membangun par-  diperkuat  sehingga  dalam  menjalan-
           beberapa  undang-undang  yang  di-  lemen  yang  demokratis,  efektif  dan   kan fungsinya dapat maksimal, bukan
           dalamnya  mengatur  mengenai  pem-  akuntabel  harus  disempurnakan  da-  hanya  sebagai  lembaga  “pelengkap”
           bentukan  undang-undang  terdapat   hulu sistem parlemen bikameral yang   dari  lembaga  legislatif  yang  hanya
                                                                               memberi pertimbangan, usulan kepa-
                                                                               da DPR. Demikian juga dalam berha-
                                                                               dapan dengan lembaga Negara lain-
                                                                               nya yang menjadi mitra kerja DPD.
                                                                                  Untuk  itu,  agar  secara  mendasar
                                                                               kembali  ke  akarnya  hanya  dapat  di-
                                                                               lakukan  dengan  mengamandemen
                                                                               pasal-pasal  dalam  UUD  1945  yang
                                                                               mengatur tentang DPD.
                                                                                  Sementara  Guru  Besar  Hukum
                                                                               Tata Negara dan Direktur Pusat Studi
                                                                               Konstitusi  (PUSaKO)  Fakultas  Hukum
                                                                               Universitas  Andalas  Padang,  Saldi
                                                                               Isra menyoroti tidak adanya kejelasan
                                                                               DPRD dalam fungsi legislasi
                                                                                  Berdasarkan    Undang-Undang
                                                                               tentang  MPR,  DPR,  DPD  dan  DPRD
                                                                               (MD3), DPRD memiliki fungsi legislasi.
                                                                               Namun  sering  terjadi  ketidakjelasan
                                                                               dan  ketidaktegasan  sebagai  peme-
                                                                               gang kekuasaan membuat peraturan
           Workshop dan Fokus Group Discussion “Menata Parlemen Yang Demokratis, Efektif, dan  daerah.
           Akuntabel” yang diadakan oleh Badan Legislasi DPR RI di KK 2 Gedung Nusantara
                                                                                  Selain itu, posisi DPRD sebagai pe-
           penafsiran  yang  berbeda  atas  frasa   kita pilih.                megang kekuasaan legislatif di daerah
           “ikut membahas”.                     Parlemen  yang  kuat  itu  adalah   masih menjadi perdebatan.
             Permasalahan   lainnya   adalah   parlemen yang bergerak berbasis nilai   Pimpinan MPR, DPR, DPD, mantan
           ketidakjelasan  dan  ketidaktegasan   dan ideologi. Hal ini bisa terjadi bila   Pimpinan  Badan  Legislasi  dan  Guru
           kedudukan  DPRD  sebagai  lembaga   agresi  anggota  parlemen  didesain   Besar  Hukum  Tata  Negara  Universi-
           perwakilan  rakyat  di  daerah.  Di  satu   secara efektif. Untuk itu menurutnya,   tas  Andalas  mengupas  dengan  jelas
           pihak  anggota  DPRD  merupakan   penyederhanaan partai politik sangat   bagaimana  Menata  Parlemen  Yang
           wakil rakyat yang dipilih secara lang-  perlu dilakukan.            Demokratis,  Efektif,  dan  Akuntabel
           sung dalam pemilihan umum, di lain   Mantan  Pimpinan  Baleg  Ferry   melalui  perubahan  Undang-Undang
           pihak DPRD  merupakan  bagian dari   Mursyidan Baldan mengatakan, untuk   MD3. (tt.iky)
           pemerintahan daerah yang pada prak-  mengoptimalisasi pelaksanaan fungsi   ***



           | PARLEMENTARIA |  Edisi 91 TH. XLII, 2012 | |
            | PARLEMENTARIA |  Edisi 91 TH. XLII, 2012
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12