Page 12 - MAJALAH 108
P. 12
PROLOG
maupun masalah lain yang bertalian dengan perangkat ruptor yang melarikan diri.
perundang-undangan yang menyertainya.
Ketua DPR, Marzuki Alie, mengingatkan agar Singapura
Di bidang pengawasan, Dewan membentuk tim dapat memperlihatkan sikap yang lebih maju, dengan
pengawas yang cukup menonjol diantaranya Tim tidak lagi menghubung-hubungkan ekstradisi para
Pengawas (Timwas) Kasus Bank Century, Tim Pemantau koruptor dengan diijinkannya Singapura melakukan
Pelaksanaan UU No.11/2006 tentang Pemerintahan latihan militer di tanah Indonesia, di wilayah Pulau
Aceh dan Tim Pemantau Pemantau Pelaksanaan Sumatera. Dengan kata lain, Ketua DPR mengharapkan
Singapura bisa mengambil langkah lebih
maju dengan tidak mengaitkan ekstradisi
dengan perjanjian kerja sama pertahanan
kedua negara.
Kemudian, pada 2 dan 5 Desember 2013,
di Bali, DPR telah menjadi tuan rumah
Konperensi Parlemen ke-13 bersama WTO
(PC-WTO) tentang Perdagangan Bebas.
Setelah sebelumnya dilaksanakan di
Manila (Filipina) dan Hong Kong, DPR kali
ini bertanggung jawab mempersiapkan
masukan bagi prospek perundingan
perdagangan bebas Konperensi Menteri
WTO ke-9 (MC9) dari perspektif kepentingan
parlemen.
Tanggungjawab DPR menjadi sangat
berat, sebab menyangkut nasib 230 juta
lebih rakyat Indonesia di masa depan.
UU No.21/2001 tentang Otonomi Khusus Papua. Potensi nasional berupa nasib komoditas seluruh sektor
Timwas lainnya adalah Timwas Penyelesaian Sengketa perdagangan internasional dan pemasukan devisa
Pertanahan dan Konflik Agraria. nasional darinya, dipertaruhkan di fora PC-WTO, yang
masukannya kemudian dibawa dalam MC9.
Masih dalam rangka tugas pengawasan, Komisi-
komisi DPR juga membentuk panitia kerja. Tidak kurang Anggota parlemen dapat berkontribusi dalam
46 Panja dibentuk dewan untuk lebih mengotimalkan membantu perkembangan suatu sistem perdagangan
tugas pengawasan sebab berkaitan dengan komisi multilateral lewat fungsi pengawasan, legislasi dan
yang mempunyai pasangan kerja dengan kementerian anggaran yang dimilikinya. "Pertemuan kita di Bali
atau lembaga, dengan cepat dikoordinasikan dengan ini mendorong sistem perdagangan yang bebas dan
kemenerian yang menjadi pasangan kerjanya. adil diantara bangsa-bangsa untuk menciptakan
kesejahteraan bagi rakyat," kata Ketua DPR RI Marzuki
Diplomasi parlemen: Alie dalam pidato pengantar acara Jamuan Makan
Malam untuk menghormati anggota parlemen peserta
Sejumlah agenda dalam rangka diplomasi parlemen, PC WTO di Westin Bali Convention Center, Senin
telah berhasil digelar DPR pada tahun 2013 ini. Pada (2/12/13).
Oktober 2013, DPR menjadi tuan rumah penyeleng-
gaaran Konperensi Anti-Korupsi Anggota Parlemen Asia Ia meyakini kerja sama perdagangan internasional
Tenggara (Southeast Asia Parliamentarians Against Cor- antar bangsa merupakan salah satu pilar untuk
ruption –SEAPAC) di Medan, yang menghasilkan tekad meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran.
dan strategi yang lebih realistik dalam memerangi dan Namun perdagangan bebas itu harus berkeadilan dan
mencegah korupsi di tingkat regional, yang disebut berdasarkan aturan-aturan yang jelas.
Deklarasi Medan.
Masih banyak kiprah DPR di forum-forum internasional
Namun demikian, DPR mempertanyakan ketidakhadi- termasuk Organisasi Parlemen Dunia (IPU), Parlemen
ran anggota parlemen Singapura dalam Konperensi Asia Pasifik (APPF), Parlemen Asean (AIPA) dan peran
SEAPAC di Medan. DPR masih mempertanyakan kerja Grup Kerja Sama Bilateral (GKSAB) dengan parlemen
sama Singapura di masa depan untuk benar-benar mau sejumlah negara sahabat. Kiprah DPR di berbagai forum
membantu dalam perang memberantas korupsi di ka- antar parlemen telah memberi arti penting tidak saja
wasan, khususnya terhadap negara-negara tetangga bagi kepentingan nasional, tetapi juga kepentigan
yang telah dirugikan dan menjadi korban dari para ko- masyarakat internasional secara luas. (mp) Foto:wy/parle.
12 PARLEMENTARIA EDISI 108 TH. XLIII, 2013