Page 33 - MAJALAH 108
P. 33

BAKN











































            Audit Hambalang II                                 Anggaran Vaksin Flu Burung

              Hasil audit BPK kedua untuk kasus Hambalang sangat   Proyek pengadaan vaksin flu burung menuai banyak
            ditunggu publik tak terkecuali DPR. Badan Akuntabili-  kejanggalan. Anggarannya sudah muncul di Kementerian
            tas Keuangan Negara (BAKN) DPR saat menerima hasil  Keuangan. Ironisnya, Kementerian Kesehatan tidak
            audit tersebut langsung menelaahnya. Sempat bere-  mengetahuinya. BAKN sempat mengadakan pertemuan
            dar informasi bahwa dalam dokumen resmi hasil audit  dengan Kemenkes, Kemenkeu, BPK, dan BPKP. Proyek ini
            BPK kedua untuk Hambalang itu, mencantumkan inisial  sebenarnya sudah dimulai sejak 2008. Pada awal 2013
            nama-nama anggota Komisi X DPR yang diduga terlibat  kejanggalan demi kejanggalan itu diungkap oleh BAKN.
            menyalahgunakan anggaran Hambalang. Ketua BAKN
            Sumarjati Arjoso, menegaskan, tidak ada inisial apapun   Tak tanggung-tanggung anggaran untuk proyek ini
            seperti yang ramai diberitakan.                    Rp 1,4 triliun dengan desain anggaran multi years.
                                                               Kerugian negara hasil audit BPK yang diterima BAKN,
              Hasil audit BPK yang resmi hanya ada satu. Dan doku-  mencapai Rp 600 miliar. Parahnya lagi, PT. Anugerah
            men hasil audit BPK tersebut walaupun diserahkan pula  Nusantara,  perusahaan pemenang  tender,  tidak
            ke KPK tetap sama, karena tidak boleh ada perbedaan.  jelas alamatnya. Di tengah jalan, anggaran proyek ini
            Begitu Sumarjati sekali lagi menegaskan. Hasil audit ta-  dihentikan.
            hap II BPK untuk kasus Hambalang, mengungkapkan,
            kerugian negara mencapai Rp 463 miliar. Anggaran     Proyek ini melibatkan Biofarma, BUMN yang
            Hambalang sendiri awalnya hanya single year sebesar  sebetulnya tidak berhak mendapat proyek dari negara.
            Rp 125 miliar. Kemudian menggelembung menjadi Rp  Temuan kejanggalan diserahkan BAKN ke Komisi IX
            2,5 triliun dengan sistem multi years.             untuk dibicarakan di Panja. Dan BAKN pun meminta
                                                               kepada Pimpinan DPR untuk menyerahkan bukti
                                                               penyalahgunaan anggaran vaksin flu burung ini ke KPK.
                                                               Sejak diserahkan ke penegak hukum, kasus ini jalan di
                                                               tempat. Belum ada penahanan terhadap penanggung
                                                               jawab proyek ini. (mh) Foto: Wahyu/Parle.

                                                                             PARLEMENTARIA  EDISI 108 TH. XLIII, 2013  33
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38