Page 34 - MAJALAH 108
P. 34

SUMBANG SARAN




                                  Mengkaji Kinerja


                                  Parlemen Tahun 2013






                                  (Poltak Partogi Nainggolan*)




           Apa peran dan kinerja mencolok  bosan atas kemandekan Putaran/    lebih rakyat Indonesia di masa de-
          DPR sepanjang tahun 2013 ini?  Per-  Perundingan Doha (Doha Round)   pan. Potensi nasional berupa nasib
          tanyaan ini menjadi penting diaju-  dalam beberapa tahun belakangan.  komoditas seluruh sektor perdaga-
          kan menjelang berakhirnya  tahun  Pada 2 dan 5 Desember, di Bali, DPR  ngan internasional dan pemasukan
          2013, untuk mengevaluasi dan me-  menjadi tuan rumah Konperensi  devisa nasional darinya, dipertaruh-
          ngukur sejauh mana capaian kinerja  Parlemen ke-13 bersama WTO (PC-  kan di fora PC-WTO, yang masukan-
          parlemen nasional Indonesia selama  WTO) tentang Perdagangan Bebas.  nya kemudian dibawa dalam MC9.
          setahun ini. Di banyak negara, teru-  Setelah sebelumnya dilaksanakan  Yang artinya, jika keliru atau tidak
          tama negara maju, dengan praktek  di Manila (Filipina) dan Hong Kong,  berkualitas, akan menentukan nasib
          demokrasi yang susah sangat ma-  DPR  kali  ini  bertanggung  jawab  negara dan bangsa ke depan, dalam
          pan atau terkonsilidasi, pertanyaan  mempersiapkan masukan  bagi  interaksi perdagangan antar-nega-
          ini bersifat rutin, karena sudah men-  prospek perundingan perdagangan  ra, yang penuh taktik dan strategi
          jadi bagian dari akuntabilitas politik  bebas Konperensi Menteri WTO ke-9  terselubung yang cerdik, egois, dan
          nasional. Di Indonesia, kita sudah  (MC9) dari perspektif kepentingan  bisa memperdaya di balik kampanye
          harus terbiasa melakukan penilaian  parlemen. Sungguh bukan sebuah  slogan perlunya perdagangan bebas
          ini, sebagai bagian dari kepedulian  tugas yang mudah, karena ini me-  dunia.
          untuk terus memperbaiki kualitas  nyangkut tugas menyusun masukan
          praktek demokrasi menuju ke arah  bagi parlemen sejagad anggota Uni   Namun, di luar itu, Delegasi DPR
          konsolidasi yang sesungguhnya.  Parlemen Internasional (Inter-Parlia-  menyadari kesepakatan perun-
          Berbeda dengan pandangan analis  mentary Union --IPU).             dingan perdagangan bebas pasca-
          yang menyimpulkan demokrasi In-                                    Agenda  Bali  masih  belum  dapat
          donesia sudah terkonsolidasi, pen-  Namun, kendala dan keterbatasan  dilepaskan dari upaya saling sandera
          ulis berpendapat tidak demikian.  keterlibatan mereka dalam mem-   antar-negara demi memperjuang-
          Demokrasi masih harus dibangun  persiapkan materi masukan dapat  kan kepentingan nasional mereka
          ke arah konsolidasi, sebab tanpa  diatasi dengan peran sistem pendu-  masing-masing. Sebab, dalam ke-
          diingatkan, dan bahkan dipaksa,  kung permanen dan non-permanen  nyataannya, di lapangan, masih ter-
          kita masih sering lalai untuk selalu  yang dilakukan Sekretariat Jenderal  dapat upaya mempertahankan bea
          melakukan penilaian kembali atas  DPR melalui peran peneliti di P3DI  masuk atas produk-produk strategis
          apa yang sudah dilakukan sebelum-  (Pusat Pengkajian dan Pengolahan  mereka untuk bisa memperjuang-
          nya. Hal ini yang menggagalkan kita  Data dan Pelayanan Informasi) dan  kan atau memperoleh pembebasan
          mampu mempersiapkan rencana  Tenaga Ahli di BKSAP. Peran para  bea masuk atas produk-produk
          kerja  politik nasional baru menuju  peneliti dan tenaga ahli menjadi  ekspor mereka. Sebagai konsekuen-
          ke arah yang lebih baik di tahun-  sentral sebab eksistensi bersifat su-  sinya, dibutuhkan hasil kesepakat-
          tahun berikutnya.                dah menjdi bersifat alternatif atau  an perundingan perdagangan be-
                                           pengganti mengisi kekosongan pe-  bas multilateral yang adil dan bisa
           DPR dan PC-WTO                  ran anggota DPR dalam masalah  mengikat banyak negara tanpa
                                           substansial berupa memberikan  diskriminasi, serta juga yang mem-
           Dengan melakukan refleksi  ke  masukan yang menyangkut kepenti-   berikan manfaat bagi semua negara
          perjalanan setahun ke belakang,  ngan negara dan rakyat Indonesia di  yang bersepakat dan terikat dalam
          dengan melakukan flashback, masih  fora internasional perdagangan be-  kesepakatan, tanpa terkecuali.
          segar dalam ingatan kita, DPR baru  bas WTO. Pekerjaan ini tidak mudah
          saja terlibat secara mendalam dalam  dilakukan, apalagi oleh anggota DPR   Delegasi DPR telah mengungkap-
          perhelatan forum Organisasi Perda-  yang terbatas pemikiran dan anali-  kan bahwa akses ke pasar dan keun-
          gangan Dunia (World Trade Organi-  sis mereka. Begitu pula, tanggung  tungan harus tersedia secara relatif
          zation --WTO) bersama Kementerian  jawabnya menjadi sangat berat,  sama dan berimbang bagi para pe-
          Perdagangan untuk mencari tero-  sebab menyangkut nasib 230 juta  mangku kepentingan di berbagai


          34 PARLEMENTARIA  EDISI 108 TH. XLIII, 2013
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39