Page 44 - MAJALAH 108
P. 44

LEGISLASI




                                           penentuan alat kelengkapan Dewan  sendiri begitu sangat kuat,  teruta-
                                           yang menanganinya. Pembahasan  ma saat membahas RUU Pilpres. Ke-
                                           Perppu tersebut diharapkan selesai  pentingan politik mewarnai dalam

                                           dalam Masa Sidang II ini.         setiap pembahasan. Selama ini, kata
                                                                             Dimyati, kemacetan itu terjadi pada
                                             Sesuai dengan ketentuan UUD  pembahasan, bukan pada ranca-
                                           Negara Republik Indonesia Tahun  ngannya.
                                           1945, kewenangan Dewan ter-
                                           hadap Perppu adalah memberikan      Politisi Partai Persatuan Pem ba ng-
                                           persetujuan atau tidak memberikan  un an ini berharap,  RUU yang ada
                                           persetujuan, tanpa melakukan pe-  segera diselesaikan pembahasan-
                                           rubahan terhadap substansi Perpu  nya. Kepentingan-kepentingan
                                           yang telah ditetapkan oleh Presiden.  institusi atau kelompok dikesam-
                                                                             pingkan dulu. Kepentingan nasional

                                             Menjelang akhir tahun 2013,  harus diutamakan.  Agar rakyat In-
                                           dalam Masa Sidang  II yang relatif  donesia punya payung hukum yang
                                           pendek, Dewan hanya memiliki 25  mengatur kehidupan rakyat dengan
                                           (dua puluh lima) hari kerja sampai  tertib dan adil.
          dan Pulau-Pulau Kecil, dan RUU ten-  dengan 20 Desember 2013. Dewan
          tang Pengesahan Konvensi Interna-  harus mengoptimalkan pelaksanaan   Begitu banyak kepentingan politik
          sional tentang Penanggulangan Tin-  fungsi-fungsi dewan, utamanya  mewarnai pembahasan RUU, kata
          dakan Terorisme Nuklir.          fungsi  legislasi.                Dimyati, mungkin pada awal me-
                                                                             ngusulkan tidak terpikir kemungki-
           Selain itu, ada 29 (dua puluh     “Sedikitnya jumlah RUU  yang  nan-kemungkinan perubahan yang

          sembilan) RUU yang sedang dalam  telah disahkan Dewan, bukan ber-  terjadi  termasuk tidak terpikir im-
          pro ses penyusunan dan perumus-  arti  RUU lainnya  belum diapa-   pact, outcome, dan benefit dari se-
          an, dan beberapa RUU yang su-    apakan. Belum  selesai itu, artinya  buah UU itu.
          dah disampaikan kepada Presiden,  masih dalam pembahasan di tingkat
          menunggu penunjukkan menteri  I atau di Tingkat II,” kata Wakil Ketua   Seperti pada pembahasan RUU
          yang akan menanganinya.          Badan Legislasi DPR RI (Baleg), Ah-  Pertembakauan terjadi  tarik ulur.
                                           mad Dimyati Natakusumah pada  Orang Jateng setuju karena ada
           Pada saat Masa Reses Masa Persi-  parlementaria.                  petani tembakau, orang Jatim setuju
          dangan I Tahun Sidang 2013-2014                                    karena ada petani tembakau. Tapi
          kemarin, Pimpinan Dewan juga       Alotnya pembahasan RUU di De-   ada juga orang-orang yang tidak
          telah menerima Peraturan Peme-   wan, kata Dimyati, karena adanya  setuju. Selesainya pembahasan RUU,
          rintah Pengganti Undang-Undang  tarik ulur kepentingan. Seperti pada  juga  tergantung dari kesepakatan.
          (Perppu) Nomor 1 Tahun 2013 ten-  pembahasan RUU Parpol, RUU Pil-
          tang Perubahan kedua atas Undang-  pres, RUU KPK, RUU Pertembakauan.   Keberadaan Tenaga Ahli di semua
          Undang Nomor 24 Tahun 2003 ten-  Belum lagi, tarik ulur antara Peme-  Alat Kelengkapan Dewan yang me-
          tang Mahkamah Konstitusi.        rintah dan DPR  terkait substansi dan  miliki kompetensi, dinilai cukup
                                           pasal-pasal.  “Banyak sekali hal-hal  baik oleh Dimyati. Namun perlu  di-
           Perppu ini akan dibahas dalam  lain, teknis dan non teknis,” ujarnya.  tambah jumlahnya.  Karena menu-
          rapat Badan Musyawarah un-                                         rutnya banyak sekali produk yang
          tuk pengaturan penjadwalan dan     Polemik yang terjadi di Baleg  harus diselesaikan.

             Sedikitnya jumlah
               RUU  yang  telah
          disahkan Dewan, bukan
            berarti  RUU lainnya
            belum diapa-apakan.
             Belum  selesai itu,
            artinya masih dalam
          pembahasan di tingkat I
             atau di Tingkat II”,




          44 PARLEMENTARIA  EDISI 108 TH. XLIII, 2013
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49