Page 54 - MAJALAH 125
P. 54
KUNJUNGAN KERJA
Perlu Ubah Strategi Tarik Investor dan prasarana, seperti jaringan air sokan listrik yang masih kurang
di Kepri bersih, listrik, bahkan internet pun mencukupi. Masalah connectifity,
sudah disiapkan. Ini yang tidak bisa berupa transportasi antardaerah
Ketua Komisi VI Achmad Hafisz To- kita berikan kepada investor untuk juga masih kendala, mengingat
hir menilai investor masih enggan melakukan investasinya di Batam,” Kepri sebagian besar wilayahnya
melakukan investasinya di Batam, tambah Hafisz. adalah kepulauan.
Provinsi Kepulauan Riau. Karena
itu perlu mengubah strategi yang Oleh karena itu, tambah Politisi “Perlunya penambahan trans-
selama ini diterapkan, sehingga asal Dapil Sumsel I ini, Indonesia portasi seperti kapal untuk bisa
dapat menarik para investor untuk mengubah strategi dalam rangka meng hubungkan satu daerah den-
menanamkan investasinya di Kepri. mengundang investor, bukan hanya gan daerah lain. Soal ketersediaan
menyediakan lahan, tapi juga bah- pasok an gas yang dihasilkan Ka-
“Kita masih belum membuat inves- wa menggarisbawahi bahwa infra- bupaten Natuna juga harus bisa
tor senang dan aman untuk berin- struktur itu juga penting. dimanfaatkan untuk kepentingan
vestasi di Indonesia. Nah faktor ini masyarakat. Dalam hal ini pemenu-
yang harus kita hilangkan. Misal- “Sejalan dengan itu, maka Pemerin- han kebutuhan listrik untuk di Ke-
nya keamanan dan dukungan infra- tah memang harus mendahulukan pri,” jelasnya.
struktur yang memadai harus kita infrastruktur di atas segalanya pada
tingkatkan,” kata Hafisz. sesi pembangunan kali ini. Otorita Dalam kesempatan Kunker ke Ke-
Batam juga harus melakukan hal pri ini, turut hadir pula beberapa
Politisi F-PAN ini menambahkan, yang sama, agar investor yang se- Anggota Komisi VI, yakni Eriko
mengapa Indonesia masih terting- lama ini tinggal di Singapura mau Sotarduga, IrmadiLubis, dan In-
gal dibanding negara, apalagi Kepri pindah keBatam. Karena jarak yang dra Simatupang dari F-PDI Perjua-
yang secara jarak tidak terlalu jauh tidak terlalu berbeda dan investasi ngan. Berikutnya dari F-Gerindra
denganSingapura, karena Singa- di sini jauh lebih murah disbanding ada Khil mi dan Abdul Wachid, Dwie
pura sudah mempunyai dukungan Singapura,” jelas Hafisz. Aroem Hadiatie (F-PG), Sartono
infrastruktur yang mampu meng- Hutomo (F-PD), Nasril Bahar (F-
undang investor. Sebelumnya, Gubernur Kepri Mu- PAN), Nasim Khan (F-PKB), Iskandar
hammad Sani menyampaikan se- D Syaichu (F-PPP), dan Nyat Kadir
“Singapura sudah mempunyai lahan lama ini banyak persoalan dihadapi (F-Nasdem). (sf) Foto: Sofyan/Parle/HR
yang mempunyai dukungan sarana Kepri. Salah satunya mengenai pa-
54 PARLEMENTARIA EDISI 125 TH. XLV, 2015