Page 38 - MAJALAH 86
P. 38

yaifullah  Tamliha,  Politikus  asal
                 Partai  Persatuan  Pembangunan
            S(PPP),  kelahiran  Lampihong,
            Kalimantan  Selatan,  18  Mei  1969  ini
            memulai  karier  politiknya  sejak  ku-
            liah. Sejak awal Kuliahnya ia telah disi-
            bukkan  dengan  mengikuti  berbagai
            organisasi  kemahasiswaan  seperti
            badan mahasiswa dan akhirnya men-
            jadi anggota senat mahasiswa.
                Ketertarikannya  akan  organisasi
            telah terlihat saat Sekolah Menengah
            Pertama,  Ia  mengemban  pendidikan
            SMP  nya  di  Sekolah  Menengah  Per-
            tama  Negeri  4  Amuntai  Kalimantan
            selatan. Awalnya Syaiful tidak percaya
            akan  bisa  mengemban  ilmu  disana,
            karena SMP 4 Amuntai biasanya diisi
            hanya oleh anak-anak yang berpresta-
            si dan berbakat, tetapi tanpa diduga
            ia  malah  terpilih  sebagai  ketua  Osis.
            Lalu ia melanjutkan bangku pendidi-
            kannya ke Sekolah Menengah Negeri
            Amuntai, saat mengenyam di bangku
            pendidikan  SMA  ia  terpilih  kembali
            sebagai ketua Osis.
                Terpilihnya  ia  sebagai  ketua
            Osis  tentunya  memberikan  banyak
            pengalaman  dan  pelajaran-pelajaran
            dalam  berorganisasi  dan  bersosia-  yaitu karena, bekerja di dunia politik   untuk menjadi politisi di masa datang
            lisasi  dengan  kawan-kawannya  dan   tidak mengenal waktu, atau mungkin   memerlukan  kemampuan  financial
            itu  yang  menjadikan  dasarnya  untuk   saja  saya  malah  bisa  menghabiskan   yang cukup besar. Sehingga pada ta-
            memperluas pertemanannya.         waktu seharian dikantor dengan me-  hun 1998,  pesan  itu   dilakukannya.
                Awal  ia  Tertarik  kedunia  politik   ninggalkan istri saya,”terangnya.  Dengan  keberanian,  mantan  Wakil
            karena  pertama  kali  terjun  ke  orga-  Sebelum  ia  serius  melancarkan   Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai
            nisasi  PMII  di  Banjar  baru  dan  pada   dirinya  sebagai  politikus,  ia  teringat   Persatuan Pembangunan Provinsi Ka-
            saat itu ia ditarik oleh Muhaimin Iskan-  akan  pesan  dari  KH.  Idham  Chalid,   limantan  Selatan  itu  meminjam  mo-
            dar menjadi poros besar PMII, “karena   beliau  berpesan  kepada  Syaifullah   dal usaha  sebesar  20  juta  kepada
            masuk menjadi poros besar PMII, se-
            makin  membuat  saya  tertarik  untuk
            terjun  ke  dunia  politik,  terlebih  lagi
            ketika istri saya mengizinkan saya un-
            tuk berkecimpung di politik,”jelasnya.
                Atas  restu  dari  istri,  Patmah  se-
            makin  melancarkan  niat  Chairman
            Asosiasi Eksportir Usaha Kecil Mene-
            ngah,  Proxindo  Indonesia  itu  untuk
            mendedikasikan dirinya di kancah du-
            nia perpolitikan.
                “Ketika saya izin kepada istri saya
            untuk mengabdikan diri di dunia poli-
            tik, saya berpesan kepada istri, kalau
            bekerja di dunia politik itu harus rela
            di  madu,  maksud  dari  rela  di  madu






                                                                                                                9
   8                                                                          | PARLEMENTARIA  |  Edisi 86 TH. XLII, 2011 |  9
                                                                                        ARIA |
                                                                                                   TH. XLII, 201 |
                                                                              |
   8 | PARLEMENTARIA |  Edisi 86 TH. XLII, 2011 || PARLEMENTARIA |  Edisi 86 TH. XLII, 2011 |
                                                                                                             1


                                                                              P
                                                                               ARLEMENT
                                                                                             Edisi 86
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43