Page 68 - MAJALAH 86
P. 68

Jajaran Pimpinan dan Anggota DPR RI saat berfoto bersama rekan-rekan jurnalistik
            Muhammad  Faisal  Aminuddin  (29)   kum  yang  tegas  dalam  penegakan   bisa  menulis  catatan  pada  pimpinan
            mengatakan  agar  renstra  lebih  ber-  etika, perlu penambahan kewenangan   fraksi bahwa si A dari daerah pemili-
            manfaat,  DPR  RI  perlu  melakukan   Badan Kehormatan DPR  RI melakukan   han (dapil) saya, yang harus ngomong
            pembenahan  empat  bidang  yaitu   investigasi mendalam dan memutus-  dan  memperjuangakan  kepentingan
            penguatan  kapasitas  legislator,  pe-  kan agar rekomendasinya mempunyai   dapil saya, kok diam saja,” kata Faisal
            negakan etika dengan standar hukum   kekuatan politis yang terukur.   memberi contoh.
            yang tegas, menata ulang hubungan     Selain itu, lanjut Faisal hubungan   Menanggapi hal itu, Taufik Kurni-
            eksekutif  melalui  sekretariat  dewan   antara  representasi  eksekutif  melalui   awan Wakil Ketua DPR RI mengatakan
            dengan  legislator  dan  meningkatkan   sekretariat  dewan  (sekwan)  dengan   ruang  keterbukaan  publik  telah  di-
            kontrol publik.                   legislator perlu ditata ulang. “Selama   berikan dengan memberi kesempatan
                Menurut  Ketua  Program  Studi   ini terkesan, sekwan sebagai pelayan   masyarakat mengikuti jalannya rapat-
            Ilmu  Politik  Fakultas  Ilmu  Sosial  dan   legislator,” kata Faisal.   rapat  DPR  RI  yang  bersifat  terbuka.
            Ilmu  Politik  Universitas  Brawijaya   Padahal  menurut  Faisal,  sekwan   “Memang  beberapa  sidang  dibuat
            Malang  ini,  penguatan  kapasitas  se-  adalah pintu masuk eksekutif mengin-  tertutup  jika  menyangkut  rahasia
            cara  cepat  dapat  dilakukan  dengan   tervensi  DPR  RI  karena  ketergantu-  Negara,” jelas Taufik. Masyarakat, lan-
            memenuhi  kebutuhan  tenaga  ahli   ngan  pemenuhan  anggaran,  fasilitas   jut  Taufik  dapat  memberi  masukan
            yang  bisa  bekerja  professional  dan   kerja dan dukungan material lainnya.   secara santun, proporsional dan etis.
            memiliki  kemampuan  untuk  menun-  Tak  kalah  penting,  tegas  Faisal,  me-
            jang kapasitas anggota DPR RI. “Frak-  ningkatkan ruang kontrol publik.   Kinerja Dewan
            si harus kontinyu melakukan evaluasi   “Bukan hanya wartawan yang di-    Pembenahan-pembenahan  ha-
            terhadap  kinerja  anggotanya,”  kata   beri  kesempatan  bertanya,  segenap   rus  segera  dilakukan  karena  Faisal
            Faisal.                           elemen  masyarakat  yang  berkepen-  mengamati  kinerja  dewan  saat  ini
                Karena sistem evaluasi yang baik   tingan seperti  LSM, Ormas dan lain-  masih jauh dari harapan masyarakat.
            menurut jebolan Magister Ilmu Politik   nya juga harus mempunyai kesempa-  Hal itu bisa dipotret dari tiga indika-
            Universitas Gajah Mada ini, memung-  tan  sama  bertanya  dan  memberikan   tor utama yaitu dari sisi kelembagaan,
            kinkan  anggota  DPR  belajar  keras   opini  terkait  progress  report  dan   akuntabilitas publik dan konstituen.
            mencapai  tingkat  kapasitas  standar   tingkat polah legislator,” kata Faisal.  Dari  dari  sisi  kelembagaan  ba-
            atau lebih. “Fraksi mempunyai kekua-  Mereka  berhak  mengikuti  jalan-  nyak terjadi mislead yaitu usaha untuk
            saan, sebagai representasi partai un-  nya sidang dari tempat yang propor-  menerapkan aturan main agar mem-
            tuk  melakukan  recall,”  tegas  bapak   sional dan memberikan feedback se-  punyai  daya  ikat  dari  lembaga  atau
            satu anak ini.                    cara langsung kepada fraksi. “Misalnya   organisasi  kepada  anggota.  Kelema-
                Agar  mempunyai  standar  hu-  setelah  menonton  sidang,  kontituen   han ini tampak, misalnya, tidak begitu




                                                                                                               6
                                                                                                                9

  68                                                                          | PARLEMENTARIA  |  Edisi 86 TH. XLII, 2011 | 69
  68 | PARLEMENTARIA |  Edisi 86 TH. XLII, 2011 || PARLEMENTARIA |  Edisi 86 TH. XLII, 2011 |
                                                                                                   TH. XLII, 201 |
                                                                                        ARIA |
                                                                              |
                                                                                             Edisi 86
                                                                                                             1
                                                                               ARLEMENT
                                                                              P
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73