Page 63 - MAJALAH 86
P. 63
SELEBRITIS
habatan anak, ini kok pas,” imbuhnya.
Barulah kemudian ketika terjadi pro-
ses brain storming, ide mengalir kena-
pa bukan film anak tentang pramuka.
Kata berjawab gayung bersam-
but, Kwarnas yang sedang memper-
siapkan peringatan HUT Pramuka
mendukung ide ini. Dari aspek pema-
saran juga sangat visible karena ang-
gota kepanduan di Indonesia tercatat
jumlahnya terbesar di dunia, menca-
pai 30 juta orang dengan anggota
aktif 9 juta. “Gak usah segitu kalau
yang nonton satu juta pramuka saja,
itu angka penonton yang sangat luar
biasa. Jadi di atas kertas ini investasi
yang sangat mungkin,” kata sutradara
yang melejit dengan film Ada Apa
dengan Cinta ini.
Namun ia sadar ada satu tanta-
ngan yang bisa jadi akan menjadi batu
sandungan yaitu image Pramuka yang
bagi sebagian orang dianggap bukan
Rudi Sudjarwo atau terlalu kaku. “Kita menggarap film
kegiatan ekstra kurikuler yang populer
ini seringan mungkin, jangan sampai
dikasi udah nolak duluan,” jelasnya.
Anak Saya Mending Ikut Pramuka
erkenalan sutradara yang luar biasa dan tidak dimiliki organisasi Agar proses kreatif film ini tetap me-
memiliki nama lengkap Ru- lain disini diajarkan nasionalisme,” miliki pegangan pada kepramukaan ia
Pdianto Soedjarwo dengan kata Rudi sutradara film 5 elang ber- melibatkan pihak Kwarnas serta ang-
Pramuka sungguh sangat terlambat. semangat ketika memulai wawancara gota Pramuka yang tergabung dalam
Sejak jenjang pendidikan dasar sam- dengan Parle di Jakarta beberapa Dewan Kerja Nasional.
pai menengah, sedikitpun ia tidak waktu lalu. Film 5 Elang sebenarnya tidak
bersentuhan dengan seragam berka- Sedikit flashback ia menjelaskan melulu tentang Pramuka tetapi se-
cu merah putih ini. Kegiatan yang semuanya seperti sudah diatur. Ayah suatu yang universal, anak manusia
agak mirip memang pernah digelu- dua balita ini mengaku mulai mera- yang melakukan share nilai dalam per-
tinya semasa sekolah menengah yaitu sakan kegelisahan akan kurangnya sahabatan dan petualangan. Bagian-
patroli keamanan sekolah, tapi tetap tantangan hiburan untuk anak-anak. bagian film mencoba memotret kon-
bukan pramuka. TV nasional sepertinya tidak mengga- disi realistis anak saat ini, ada karakter
“Itulah yang saya sesali seumur rap segmen ini dengan baik sehingga yang tidak menyukai Pramuka, anak
hidup, waktu itu saya sekolah Katolik tayangan berkualitas untuk anak bisa kota yang malas keluar rumah dan
Tarakanita ada kegiatan Pramukanya dikatakan nyaris tidak ada. Jalan-jalan tentu ada karakter lain yang sangat
tapi saya tidak ikut, saya ikutnya pa- ke tempat rekreasi di Jakarta sudah Pramuka. Interaksi selama pembua-
troli keamanan sekolah yang waktu membosankan, itu-itu saja. Baginya tan film yang lebih banyak outdoor
itu diharuskan. Ketika saya garap film kegiatan anak di luar rumah itu keha- membuat putra mantan Kapolri An-
ini, saya baru sadar wah gila ya, ada rusan. “Jadi kecemasan seorang ayah ton Sudjarwo ini semakin memahami
semapur, ada survival game, kegiatan itu ada. Nah ketika ada tawaran untuk kepramukaan. “Saya lihat kalau di
outdoor, kepemimpinan. Dan yang menggarap film petualangan, persa- pramuka semuanya ada dari kepe-
6 | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 |