Page 59 - MAJALAH 86
P. 59
SOROTAN
Yang berikutnya, lanjut Ma’mur, lautan dan Perikanan di seluruh tanah memenuhi schedulnya, dan sesuai
penertiban garam impor yang hing- air. dengan rekomendasi Menteri Perin-
ga saat ini belum dilakukan adalah Rencana swasembada tersebut, dustrian dan juga sesuai pula dengan
dilakukannya re-ekspor garam yang tidak hanya garam konsumsi. Ga- ketentuan yang ada di Menteri Perda-
telah masuk di Indonesia. Garam dari ram industri pun ditargetkan untuk gangan. Dengan catatan, mereka su-
India sebanyak 50 ribu tom masih swasembada tetapi secara bertahap. dah memenuhi ketentuan termasuk
juga menyerap 50% garam rakyat,”
tegas Hatta.
Internet/garamku.com Mencontoh Brazil
Sementara Menteri Kelautan dan
Perikanan Fadel Muhammad me-
nyatakan rasa senangnya atas peng-
hentian impor garam. Menurut Fadel,
dalam rapat koordinasi tersebut telah
disepakati semuanya setop dengan
impor ini. “Kata-kata impor sudah ti-
dak ada lagi,” katanya.
Fadel mengatakan, jumlah garam
impor yang akan dimusnahkan atau
direekspor sebanyak 20 ribuan ton.
Sebelumnya, jumlah garam im-
por yang ditahan sebesar 40.850 ton.
Perinciannya 11.800 ton garam im-
por tertahan di Pelabuhan Ciwenden,
Banten dan 29.050 ton garam berada
di Pelabuhan Belawan, Medan.
membanjiri pelabuhan. Sebelumnya, “Kita bahkan bertekad juga tidak Fadel menegaskan, Indonesia
11.800 ton garam yang masuk ke hanya garam konsumsi yang bisa kita perlu mencontoh kebijakan Brazil
Banten dan 29.050 ton garam masuk swasembada, akan tetapi secara ber- yang mendukung perkembangan in-
ke pelabuhan Belawan Medan juga tahap kita akan menswasembadakan dustri dalam negeri.
berhasil di tahan KKP. “Kami memin- juga garam industri yang sekarang ‘Dia bikin peraturan baru nama-
ta kepada menteri Fadel agar segera masih 100%, kita impor,” kata Hatta. nya Big Brazil. Itu dasyat peraturannya,
menuntaskan janjinya dengan mere- Terkait dengan garam impor, ka- sampai-sampai China itu shocked,”
ekspor garam yang masih tertahan di tanya, pemerintah akan memberikan katanya.
pelabuhan Bali, Banten dan Medan,” dua pilihan sesuai dengan ketentuan Berdasarkan data Kementerian
jelasnya. yang ada, yaitu garam direekspor atau Perindustrian pada 2010, rasio antara
dimusnahkan. produksi garam dan kebutuhan sa-
Swasembada Garam “Pemerintah akan reekspor bagi ngat jomplang. (lihat grafik).
Usai memimpin rapat koordi- mereka (importir garam) yang tetap ***
nasi mengenai garam di Kementerian
Koordinator Bidang Perekonomian (7 GARAM NASIONAL 2006-2010 (ton)
September lalu), Menko Perekono-
mian Hatta Rajasa mengatakan, kita
akan bertekad untuk melaksanakan Tahun Kebutuhan Produksi Impor
swasembada garam. Untuk itu, Ke-
menterian Perindustrian akan terus 2006 2.599.250 n/a 1.590.200
meningkatkan produksi garam ber- 2007 2.619.000 1.150.000 1.638.541
sama dengan Menteri Kelautan dan
Perikanan untuk pembinaan petani 2008 2.667.000 1.199.000 1.630.793
sekaligus juga membuat lokasi yang
2009 2.888.000 1.371.000 1.736.442
ideal untuk (produksi) garam. Menu-
rut Fadel, hal ini sudah teridentifikasi 2010 3.003.550 30.600 1.905.429
melalui peta yang dibuat Menteri Ke- Sumber : Kemenperin
6
60 | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | 61
1
ARIA |
TH. XLII, 201 |
|
60 | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 || PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 |
P
1
ARLEMENT
Edisi 86